- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, yang kini menjadi salah satu pelatih timnas Inggris, berharap English Premier League (EPL) membatasi keberadaan pemain asing. Menurutnya, banyaknya pemain-pemain impor yang berlaga di EPL membuat kualitas Three Lions menurun.
Neville khawatir, serbuan pemain asing bakal mengurangi kesempatan pemain muda lokal untuk merasakan ketatnya kompetisi EPL. "Kita justru akan menggali banyak talenta dari luar negeri," kata Neville dilansir SkySports.
"Dan kehadiran pemain asing dan manajer yang fantastis telah meningkatkan sepakbola Inggris. Tapi, musim lalu saya gunakan istilah 'titik krisis', dan menurut saya, sekarang sudah terlalu jauh," beber pria berusia 38 tahun itu.
Menurut Neville, Inggris sebaiknya memperhatikan talenta-talenta muda asal Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Caranya adalah dengan memberikan kesempatan bagi pemain muda negara-negara itu tampil di EPL.
Neville juga mengungkapkan pengalamannya saat masih memperkuat MU. Menurutnya, pembatasan pemain asing yang sempat berlaku di sepakbola Eropa telah membuatnya mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak.
"Kami diuntungkan dari kebijakan itu, sebab sebagai pemain muda Inggris kami dapat kesempatan. Kita harus kembali untuk sesuatu seperti itu. Di mana tiga atau empat pemain dari negara tuan rumah yang tampil setiap hari," kata Neville.
"Jika bermain sekarang, kesempatan saya untuk menjadi pesepakbola profesional saat berusia 18 tahun pada 2003 lebih kecil dibanding 20 tahun yang lalu," tuturnya. (one)