3 Kursi 'Keramat' Harus Tersedia di SUGBK Saat Asian Games

Wakil Presiden OCA, Wei Jizhong, saat mengecek kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu 13 April 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA.co.id – Komite Olimpiade Asia (OCA) baru saja melakukan kunjungan ke venue-venue yang akan dipakai di ajang Asian Games 2018. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, salah satu tempat yang dikunjungi OCA pada Rabu 13 April 2016 siang tadi.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Wakil Presiden OCA, Wei Jizhong, menyatakan kondisi SUGBK sebenarnya sudah memenuhi persyaratan. Hanya saja, ada beberapa perbaikan yang harus diterapkan di SUGBK.

Salah satunya adalah perbaikan di area VIP dan VVIP. Wei menyatakan kapasitas di kursi VIP harus ditambah.

Timnas Indonesia Moncer! Bung Towel Tetap Kasih Nilai Jeblok ke STY: 6,5 dari 10

Wei meminta area VIP nantinya bisa menampung 500 orang undangan dari OCA. Itu terletak di VIP Barat sisi kanan. Di sisi kiri, Wei meminta agar kursi VIP cukup untuk menampung para pejabat negara.

‘Kursi Keramat’

‘Kursi Keramat’

Bukan hanya itu, ada tiga kursi yang harus ada di dalam area VVIP. Kursi tersebut nantinya akan dialokasikan untuk Presiden RI, Presiden OCA, dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Prediksi Piala Asia U-23: Korea Selatan vs Timnas Indonesia

"Keamanan juga jadi prioritas. Harus diperketat protokol keamanannya. Wajar, karena pada pembukaan nanti yang hadir pejabat negara, OCA, dan IOC," kata Wei saat ditemui di SUGBK.

"Jalur masuk juga harus dipisah. Satu untuk Presiden, dan pejabat negara lainnya. Kemudian, dua jalur lain untuk tamu VIP lain," lanjutnya.

Catatan lain yang diberikan adalah terkait kursi penonton. Di area VIP dan VVIP, Wei meminta agar Satgas Infrastruktur Asian Games mengubahnya.

"Harus lebih nyaman. Untuk tempat duduk lainnya yang diisi penonton harus single seat," terang pria asal China tersebut. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya