Buffon Nafsu Genggam Trofi Liga Champions Perdana

Kiper Juventus Gianluigi Buffon
Sumber :
  • Juventus.com
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Kecuali trofi Liga Champions, Gianluigi Buffon sudah merasakan seluruh gelar prestisius di kancah sepakbola dunia. Musim ini, penjaga gawang veteran Juventus tersebut kembali menargetkan rengkuh gelar Liga Champions perdana sepanjang kariernya.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Berkaca ke belakang, prestasi Buffon sepanjang kariernya sejak membela Parma sejak tahun 1995 hingga 2001, berlanjut ke Juventus sejak tahun 2001 hingga saat ini, seluruh gelar bergengsi level klub sudah digenggamnya.

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal
Bersama Parma, Buffon sukses meraih satu gelar Coppa Italia, satu gelar Supercoppa Italia, dan satu gelar Piala UEFA (kini Liga Europa).

Kemudian berlanjut bersama Juventus. Sejak bergabung dengan armada I Bianconerri musim 2001/2002, Buffon sudah mengoleksi tujuh gelar Scudetto, dua gelar Coppa Italia, dan lima gelar Supercoppa Italia. Buffon bahkan sudah merasakan manisnya merengkuh trofi Piala Dunia bersama Timnas Italia di tahun 2006.

Dari semua prestasi yang ditorehkannya, Buffon jelas masih memiliki kekurangan. Ya, juara Liga Champions. Kiper yang kini berusia 38 tahun ini kerap gagal mengecap gelar prestisius level klub di dataran Benua Biru.

Padahal, ia sempat mampu membawa Juventus melaju hingga partai puncak di musim 2002/2003 dan 2014/2015. Di musim 2002/2003, Juventus kalah dari AC Milan lewat drama adu penalti. Sedang di musim 2014/2015, Juventus menyerah 3-1 dari Barcelona. 

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Buffon dengan tegas mengatakan bahwa musim ini ia bersama Juventus menargetkan bisa merengkuh gelar Liga Champions.

"Tujuan skuat (Juventus) adalah untuk memenangkan Liga Champions. Akan sangat luar biasa untuk memenangkan sesuatu yang telah hilang dari kami selama bertahun-tahun. Ini adalah tujuan para petinggi (klub), skuat, dan tentunya bagi saya," ujar Buffon.

"Tidak akan ada hal yang lebih indah daripada memenangkan sesuatu yang telah gagal kami raih berkali-kali. Khusus bagi banyak orang yang melewati momen penting dalam sejarah Bianconerri," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya