- Reuters
VIVA.co.id – Pelatih kepala tim Brasil di Olimpiade 2016, Rogerio Micale, memperingatkan bahwa Neymar bisa saja langsung memutuskan mundur, jika terus mendapat cemooh dari suporter. Bintang Barcelona itu terus mendapat kritik karena performa yang dianggap buruk dalam tiga pertandingan Brasil di grup penyisihan Olimpiade 2016.
Neymar adalah kapten timnas senior dan tim Olimpiade 2016, di mana Brasil menjadi tuan rumah. Namun, serangan dari suporter Brasil dan media terus meningkat sehingga membuatnya merasa tak nyaman.
Dilansir dari Mirror pada Kamis 11 Agustus 2016, Neymar dikritik karena tidak bermain lebih aktif, sebagai pemain yang paling senior di tim Olimpiade. Dia kini menolak berbicara pada media, dengan banyaknya tekanan.
Micale mengatakan suporter harus menurunkan tekanan pada pemain bintang mereka, yang disebutnya memiliki talenta luar biasa. "Neymar suatu hari akan menjadi pemain terbaik di dunia, dan kita perlu menghormatinya."
"Jika kita tidak menghormati pemain terbaik kita, mereka mungkin tidak ingin bersama kita lagi. Neymar baru 24 tahun dan belum matang sepenuhnya. Secara umum seorang pemain mencapai puncaknya pada usia 28 tahun, fisik dan mental," ujarnya.
Dia pun menekankan bahwa Neymar sudah harus berhadapan dengan tekanan yang besar, karena menjadi pemimpin sejak berusia 17 tahun. Di usia yang masih muda, Neymar sudah mencetak 46 gol untuk timnas senior Brasil. Namun, tekanan diyakini telah berdampak kepadanya.
(ren)
Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun
Dwyer mengaku butuh obat tersebut.
