- REUTERS
VIVA.co.id – Meski bermain di negara sendiri saat Piala Eropa 2016, tak semua pemain Timnas Prancis merasa nyaman. Hal itu dirasakan sang bomber, Olivier Giroud.
Giroud bermain cukup impresif di ajang Piala Eropa lalu. Pemain Arsenal ini mampu mencetak tiga gol selama turnamen.
Namun, ada saja beberapa fans yang ternyata tak senang dengan keberadaan Giroud di dalam skuat arahan Didier Deschamps. Mereka yang tak menyukai Giroud adalah "kelompok sakit hati" dengan tidak dipanggilnya pemain Real Madrid, Karim Benzema.
Hasilnya, mereka yang lebih menyenangi Benzema ketimbang Giroud, memberikan intimidasi kecil pada Giroud. Setiap dia membawa bola, dengan jelas Giroud mendengar "boo" dari penonton.
"Saya sangat menyadari bahwa orang-orang yang mencemooh saya di lapangan bukan lah mereka yang 'Anti-Giroud', tapi mereka semua 'Pro-Benzema'. Saya memiliki musim yang baik di Arsenal, tapi mereka memperlakukan saya seperti itu. Sedikit mengecewakan," ujar Giroud kepada FourFourTwo.
"Mereka jelas mengganggu aja. Bahkan saya tidak mengerti apa tujuan mereka mengganggu saya seperti tiu. Saya juga tidak tahu kebencian seperti apa yang mereka rasakan terhadap saya," ujarnya.
Tidak dipanggilnya Benzema ke timnas Prancis memang sempat membuat suasana tegang jelang Piala Eropa. Benzema sendiri merasa dirinya tak dipanggil Deschamps karena adanya muatan politik dalam sepakbola Prancis.
Ada juga yang menyebut kalau absennya Benzema di Piala Eropa karena dia terlibat kasus pemerasan kepada gelandang timnas Perancis milik Olympique Lyon, Mathieu Valbuena. Benzema dituduh menjadi bagian dari aksi pemerasan menggunakan rekaman video asusila Valbuena.
