- REUTERS/Lee Smith
VIVA.co.id – Meski berstatus sebagai juara bertahan Piala Eropa 2016 lalu, namun tim nasional Portugal tetap saja tak pernah luput dari kritikan yang menyerangnya. Kerap dituding menampilkan permainan monoton dan membosankan, juru taktik skuat Selecao das Quinas pun akhirnya angkat suara.
Pelatih Fernando Santos bahkan menyebut timnya justru merasa senang dengan sejumlah kritikan yang datang. Jelang duel tandang mereka ke kandang Swiss pada Rabu dini hari WIB 7 September 2016, Cristiano Ronaldo cs masih terus dituding dengan sejumlah tudingan dengan gaya bermain buruknya.
"Saya bisa pergi dari sini dengan ‘paduan suara’ kritik karena tim tidak bermain menarik tapi menang, dan itu tidak masalah bagi saya sama sekali, semua itu relatif," kata Santos kepada wartawan, dilansir oleh Reuters.
Santos pun dengan tegas menekankan perbedaan antara bermain sepakbola membosankan dan bermain buruk. Ia pun tak ragu menyebut bahwa pada saatnya nanti Portugal akan mengubah permainannya.
"Tidak ada yang menang dengan cara bermain buruk. Tapi kita menyadari bahwa kita harus terus meningkatkan permainan, guna mencapai performa yang efisien, dalam bertahan dan menyerang," ucap Santos kembali.
Ketika disinggung bahwa timnya akan tampil tanpa CR7 yang belum belum fit sepenuhnya dari cedera lutut, Santos pun tak khawatir dengan situasi tersebut.
"Kami tidak akan berbicara tentang individu. Pemain itu (Ronaldo) tidak ada di sini dan kami tak akan berhenti di situ," kata Santos.
Bisa Apa Tim Debutan Piala Dunia 2018?
Tim debutan Piala Dunia kerap menampilkan kisah fenomenal.
