- daylife.com
VIVA.co.id – Situasi tak menguntungkan dialami oleh Singapura jelang Piala AFF 2016. Mereka sedang mengalami krisis lantaran tak bisa menang dalam tiga laga terakhir.
Kondisi tersebut tak lepas dari adanya pergantian pelatih di skuat Singapura. Ya, saat ini mereka masih ditangani oleh Varadaraju Sundramoorthy.
Status Sundramoorthy juga masih sebagai caretaker. Namun, kemungkinan besar, Sundramoorthy bakal memimpin Singapura di ajang Piala AFF 2016 nanti.
Bukan hal yang mudah bagi Sundramoorthy menangani Singapura sekarang. Sebab, generasi emas mereka mulai mengalami penurunan performa.
Pemain-pemain seperti Mustafic Fahrudin, Daniel Bennett, Baihakki Khaizan, dan Shahril Ishak, kecepatannya melambat lantaran termakan usia.
Ya, empat pemain tersebut kini sudah berusia di atas 30 tahun. Tentunya, kemampuan mereka sudah tak seperti dulu.
Meski begitu, Sundramoorthy tetap memanggil keempatnya dalam persiapan jelang Piala AFF. Bahkan, Sundramoorthy menyatakan mereka bisa dibawa ke Filipina demi menghadapi Thailand, Indonesia, dan tuan rumah, dalam persaingan di Grup A.
"Mereka sudah memenangkan Suzuki Cup sebanyak tiga kali. Empat pemain tersebut, punya mental pemenang dan ini akan sangat bermanfaat bagi para pemain muda. Fahrudin merupakan pemain yang berkarakter dan akan bekerja keras untuk tim," jelas Sundramoorthy seperti dikutip Straits Times.
Terkait persaingan di Grup A, pria 50 tahun tersebut merasa Filipina dan Thailand menjadi lawan terkuat. Sedangkan Indonesia dianggap sebagai kuda hitam yang berbahaya.
"Hasil ditentukan oleh kami. Ini adalah tim yang sudah berkumpul sejak lama. Kami punya kombinasi pemain muda dan senior yang bagus. Mereka sempat mengalami masa sulit dan baik. Tapi, saya pasti akan mencari hasil terbaik sebagai pelatih selama Piala AFF," jelas Sundramoorthy. (one)
