- Twitter/@EURO2020
VIVA.co.id – Alvaro Morata menjadi andalan lini depan Timnas Spanyol di Piala Eropa 2016 lalu. Namun belakangan posisinya sebagai bomber tunggal terancam oleh Diego Costa yang kembali dipanggil masuk skuat oleh pelatih anyar Julien Lopetegui.
Mau tak mau sekarang Morata harus berjuang lebih keras lagi untuk memastikan tempat di tim utama. Tapi apesnya, di level klub dia malah kemungkinan kurang mendapatkan tempat karena kalah bersaing dengan trio BBC.
Sementara Costa di bawah asuhan manajer anyar Chelsea, Antonio Conte mulai menemukan kembali ketajamannya. Dalam laga uji coba beberapa waktu lalu Lopetegui pun memberikan kesempatan kepada bomber berdarah Brasil itu untuk unjuk gigi.
Berada dalam bayang-bayang Costa, rupanya membuat Morata berpikir menjajal posisi baru. Uniknya, dia memilih untuk menjadi penjaga gawang.
Dalam sesi latihan Selasa kemarin, Morata unjuk kebolehan berdiri di bawah mistar. Dia melakukan sejumlah aksi penyelamatan gemilang saat beberapa rekan menjajal sepakan dari jarak jauh, seperti diberitakan 101 Great Goals.
Sudah tentu Morata hanya main-main. Dia tidak sepenuhnya ingin menjadi penjaga gawang karena naluri mencetak golnya masih lumayan tajam dan bisa diandalkan.