- UEFA
VIVA.co.id – Dianggap diperlakukan tidak adil, sejumlah klub-klub dari liga domestik Eropa disinyalir bakal memboikot Liga Champions. Aksi boikot dengan cara menggelar laga bersamaan.
Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, as.com, Kamis 6 Oktober 2016, sejumlah liga domestik Eropa geram dengan rencana UEFA mengubah format Liga Champions 2019.
Sebab, perubahan format itu menguntungkan sejumlah liga besar Eropa, seperti Premier League, La Liga, Serie A dan Bundesliga. Mereka mendapat jatah lebih banyak.
Inilah yang membuat beberapa liga kecil geram. Mereka pun berencana untuk menabrak aturan tidak boleh menggelar laga bersamaan dengan laga Liga Champions.
Padahal, UEFA melarang liga domestik Eropa menggelar pertandingan yang disiarkan langsung, bersamaan dengan digelarnya laga Liga Champions.
"Kami anggap MoU telah rusak. Seharusnya ada diskusi yang dilalui dengan para liga domestik sebelum membuat perubahan besar," kata Presiden EPFL, Lars Christer Olsson.
EPFL (European Professional Football Leagues) merupakan organisasi perkumpulan liga domestik Eropa. Dan Olsson berasal dari liga domestik Swedia, Allsvenskan. (one)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
