VIVA.co.id – Kapten Brasil pada Piala Dunia 1970, Carlos Alberto Torres, meninggal karena serangan jantung pada usia 72 tahun di Rio de Janeiro, Selasa 25 Oktober 2016 waktu setempat. Rekan Carlos Alberto yang juga legenda sepakbola Brasil, Pele, mengungkapkan kesedihannya.
Soccerway melaporkan, Pele merasa berhutang banyak, karena Carlos Alberto membantunya menjadi pemain bagus yang kemudian memenangkan Piala Dunia ketiga bagi Brasil pada 1970. Pele dan Carlos Alberto juga pernah bermain bersama di Santos dan New York Cosmos.
"Saya sedih dengan kematian rekan saya, kapten yang kami sayangi. Saya ingat saat-saat kami bersama di Santos, New York Cosmos dan Timnas Brasil, di mana kami menjadi juara. Untuk keluarganya saya mengirimkan ucapan duka cita yang mendalam," kata Pele.
Federasi Sepakbola Brasil (CBF) memberikan penghormatan bagi salah satu legendanya itu. CBF menyatakan tiga hari berkabung sebagai bentuk penghormatan kepada Carlos Alberto.
Kemudian mantan klub Carlos Alberto, New York Cosmos, juga memberikan pernyataan terkait meninggalnya bekas pemainnya itu. Carlos Alberto membela Timnas Brasil era 1964–1977. Ia menyumbang delapan gol dari 53 penampilan.
"New York Cosmos sangat sedih kehilangan Carlos Alberto, pemain legendaris dan orang yang sangat baik," tulis pernyataan New York Cosmos. (one)
Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick
Pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior senang dengan keberhasilan Endrick mencetak gol saat bermain imbang 3-3 dengan Timnas Spanyol dalam pertandingan uji coba, kemarin.
