Dibantai Bayern, Gelandang Arsenal Jadi Kambing Hitam

Gelandang Arsenal, Francis Coquelin (kanan)
Sumber :
  • Reuters / Michael Dalder

VIVA.co.id – Senasib dengan Barcelona, Arsenal mengalami pembantaian di leg 1 babak 16 besar Liga Champions. The Gunnes (julukan Arsenal) takluk dari Bayern Munich dengan skor 1-5.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Peluang Arsenal untuk lolos ke fase selanjutnya jelas hampir mustahil. Kalau mereka nantinya tersingkir di 16 besar, ini menunjukkan "konsistensi" skuat Arsene Wenger tersingkir di fase ini dalam 7 musim terakhir.

Membuka gol lewat Arjen Robben di menit 11, Arsenal bisa menyamakan kedudukan saat laga berjalan setengah jam berkat gol Alexis Sanchez. Namun setelah itu, gawang Arsenal dibobol oleh Robert Lewandowski, Thiago Alcantara (2 gol) dan Thomas Mueller.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Arsenal dibuat seolah tak berdaya oleh Die Roten (julukan Bayern Munich). Satu nama yang dijadikan biang kerok kekalahan Arsenal oleh Netizen adalah pemain asal Prancis, Francis Coquelin.

Dia memiliki catatan yang buruk sebagai gelandang bertahan. Squawka mencatat, Coquelin tak sekali pun memenangkan tekel. Dia juga hanya melakukan lima operan selama bermain.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Performa buruk ini membuat media sosial ramai-ramai menyebut namanya sebagai biang kerok kekalahan Arsenal. "Francis Coquelin jelas bukan gelandang bertahan top. Dia tidak tahu bagaimana cara memotong pergerakan Hazard dan Robben," bunyi cuitan akun @LiamPaulCanning.

Ada lagi cuitan dari @theiconic14, yang mengatakan "Selama 70 menit bermain, Coquelin hanya melakukan 5 operan sukses. Paling sedikit dari pemain lain, termasuk Ospina".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya