VIVA.co.id – Eastern FC baru saja menjalani mimpi buruk setelah pemainnya mendapatkan kartu merah saat laga baru dimulai. Itu membuat Eastern kalah telak.
Itulah yang dirasakan Eastern FC saat tampil di Liga Champions Asia melawan Guangzhou Evergrande. Klub Hong Kong itu harus sudah bermain dengan 10 orang saat laga baru berjalan tiga menit.
Bek Eastern FC, Wong Tsz-ho, diusir wasit saat pertandingan baru berjalan tiga menit karena handball tepat di atas garis gawang.
Sebenarnya, Tsz-ho cukup meyakinkan saat berusaha membuang bola. Ia tampak mengantisipasi dengan kepalanya. Tapi, wasit tidak percaya dan memberikannya kartu merah sekaligus penalti.
Ricardo Goulart berhasil mencetak gol lewat titik penalti untuk membawa Guangzhou unggul 1-0.
Ternyata, kehilangan satu pemain membuat Eastern FC kesulitan mengimbangi permainan raksasa Liga Super China tersebut. Mereka pun akhirnya tumbang 0-7 saat laga berakhir.
Hasil ini langsung menempatkan Guangzhou di posisi puncak klasemen Grup G Liga Champions Asia, sedangkan Eastern FC harus berkutat di posisi juru kunci. (one)
Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) melakukan perubahan besar-besaran untuk format kompetisi antarklub Asia musim depan. Jadi seperti apa musim depan?
