- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id – Leicester City harus memendam mimpinya untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah. Hal itu dipastikan usai langkah mereka dihentikan oleh Atletico Madrid.
Menjamu Los Rojiblancos di King Power Stadium, dini hari tadi, Leicester sebenarnya mampu mengimbangi permainan tim besutan Diego Simeone cs. Sayang, usaha untuk mengejar ketinggalan di leg pertama digagalkan oleh Saul Niguez yang mencetak gol di menit 26.
Asa The Foxes kembali muncul usai Jamie Vardy menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Namun, hingga babak kedua usai, skor 1-1 tetap bertahan dan membuat Leicester kalah dengan agregat 1-2.
Usai laga, Vardy pun meluapkan seluruh kekecewaannya. Dia menyebut timnya sudah memberikan segalanya demi meraih tiket semifinal. Sayang, hal itu masih belum bisa terwujud.
"Kami sudah berusaha maksimal dan memberikan semua yang kami bisa, terutama di babak kedua," ujar Vardy seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Kami mengendalikan permainan. Kami juga sudah mengubah taktik dengam memasukkan Leonardo Ulloa untuk menambah daya gedor. Sayangnya, itu semua masih kurang. Yang terpenting kami sudah memberikan segalanya di lapangan," jelasnya.
Vardy memang menjadi pemain paling menonjol pada laga ini. Terbukti, dia terpilih menjadi player of the match meski timnya gagal lolos.
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
