- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Paris Saint-Germain (PSG) sangat percaya diri jika mereka mematuhi segala persyaratan peraturan Financial Fair Play (FFP). Pernyataan dari PSG tersebut sebagai jawaban setelah UEFA secara resmi mengumumkan melakukan penyeledikan terhadap PSG.
Dikutip dari Soccerway, penyeledikan UEFA dilakukan setelah pada bursa transfer musim panas ini, PSG melakukan pembelanjaan pemain yang cukup fantastis. Klub asal Ibu Kota Paris ini mendatangkan Neymar dari Barcelona sebesar Rp3 triliun lebih.
Belum sampai disitu, PSG juga mendatangkan Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan status pinjaman. Namun, PSG memiliki opsi beli permanen dengan nilai transfer Rp2 triliun untuk musim panas mendatang.
"PSG mengakui jika keputusan panel FFP dari UEFA adalah untuk memastikan jika klub Paris ini seusai dengan syarat dari FFP, per 30 Juni 2018, untuk musim 2017/2018," bunyi pernyataan resmi PSG.
"Klub cukup terkejut (karena) mereka terus-menerus membuat tim FFP UEFA, sehingga berdampak pada semua kewajiban pemain musim panas ini. Klub sangat yakin dengan kemampuannya akan dapat memenuhi persyaratan FFP," jelas PSG.
Menurut PSG, mereka selalu transparan dengan UEFA terkait dengan operasional. Namun, PSG tetap menghormati terkait penyelidikan yang dilakukan oleh UEFA itu.
Serie A dan Bundesliga Berpeluang Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Performa klub-klub di kompetisi Eropa musim ini akan berdampak pada jatah Liga Champions musim depan. Ada dua jatah tambahan yang akan diberikan untuk dua liga.
