Neymar Tuai Kecaman Usai Berseteru dengan Cavani

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr.
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier

VIVA.co.id - Neymar mendapat kecaman dari eks pemain timnas Prancis, Christophe Dugarry. Ini menyusul perseteruannya dengan Edinson Cavani saat Paris Saint-Germain melawan Olympique Lyon.

5 Pesepakbola dengan Follower Instagram Terbanyak di Dunia, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Minggu 17 September 2017, Cavani dan Neymar berebut menjadi eksekutor penalti. Hingga akhirnya Cavani yang mengeksekusi penalti tersebut.

Sial bagi Cavani, dia gagal mengeksekusi penalti menjadi gol. Pertikaian Neymar dengan Cavani yang berebut menjadi eksekutor bola mati PSG, memang sudah terjadi sejak pekan keempat Ligue 1 melawan Saint Etienne

Neymar Sumbang Rp2,5 Miliar untuk Dani Alves di Tengah Kasus Pelecehan Seksual

Dugarry menyatakan bila Neymar harus menjaga sikapnya, karena dia bukan bos di PSG. Mahalnya transfer dia dari Barcelona, tak lantas membuat bintang asal Brasil tersebut bisa melakukan hal seenaknya di PSG.

"Cavani sudah di sana selama empat tahun. Dia bukan tipe pemain yang akan menyulitkan Anda. Di satu titik, kita harus berpikir soal senioritas. Neymar memang hebat. Dia akan jadi bos PSG. Namun dia tidak akan seperti itu karena harganya 222 juta euro. Dia akan seperti itu jika dia sudah memenangkan trofi nantinya," ujar Dugarry dilansir Goal Internasional.

Sulit Dikejar Al Nassr, Ini 5 Fakta Menarik Al Hilal Juara Paruh Musim di Liga Arab Saudi

"(Pelatih) Unai Emery harus campur tangan di sini. Neymar, saya ulangi, bukan bos di PSG. Dalam waktu dekat, dia bisa saja mengambil alih latihan, menentukan susunan pemain. Akan jadi seperti apa nantinya," ujarnya menambahkan.

Eks pemain Barcelona dan Marseille ini mengaku bersimpati dengan apa yang terjadi pada Cavani. Menurutnya, esk pemain Napoli tersebut adalah sosok pemain yang hebat dan tak pantas diperlakukan semena-mena.

"Saya simpati pada Cavani. Pria ini, dia berlari ke sana kemari di semua laga. Dia tak pernah mengeluh. Dia murah hati. Tidak ada yang bisa dikritik. Dan ketika dia diperlakukan seperti itu - mustahil bagi dia untuk diam," katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya