Bahaya Rabies Intai Piala Dunia 2018, Benarkah?

Pemain Timnas Inggris, Jamie Vardy (kiri) dan Dele Alli (kanan).
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVA.co.id – Skuat Timnas Inggris dijadwalkan akan melakoni suntik vaksin rabies sebelum bertokal ke Rusia demi berkiprah dalam ajang Piala Dunia 2018. Tindakan ini diperlukan karena Rusia masuk ke dalam zona berbahaya yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Inggris.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Dalam analisis pemerintah Inggris, Rusia termasuk daerah berbahaya terkait penyakit rabies. Angka kematian dari penyakit tersebut terbilang tinggi.

Sebab, masih banyak hewan liar yang berkeliaran di daratan Rusia. Sebut saja serigala, kelelawar, rubah, rusa, tupai, dan landak.

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

Hewan-hewan tersebut, diklaim menjadi yang paling banyak menyumbang angka kematian di Rusia.

"Sebenarnya masih terlalu dini bicara soal vaksin ini. Tapi, kami akan mempertimbangkan opsi ini dan membuka diskusi medis," kata salah seorang anggota ofisial Timnas Inggris dilansir Daily Mirror.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Pada dasarnya, opsi Timnas Inggris untuk melakukan vaksi rabies terbilang sebagai tindakan yang berlebihan. Karena, kasus kematian dengan penyebab penyakit rabies kebanyakan muncul di kawasan pedesaan Rusia.

Sedangkan, Piala Dunia 2018 digelar di bagian barat, kawasan yang potensi rabiesnya sangat rendah. "Wisatawan hanya harus mengikuti petunjuk keselamatan yang sudah diatur," begitu pernyataan juru bicara Kementerian Pariwisata Rusia.

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024