- REUTERS/Stephane Mahe
VIVA – Bek Bayern Munich, Mats Hummels, mengakui jika pemain Die Roten ikut terlibat dalam pemecatan Carlo Ancelotti sebagai pelatih. Itu lantaran penampilan mereka yang di bawah standar sejak awal musim ini.
Bayern memutuskan untuk berpisah dengan pria asal Italia itu setelah kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions. Keputusan itu diambil hanya beberapa jam setelah laga usai.
Sebenarnya, kekalahan itu tak menjadi satu-satunya alasan untuk memecat Ancelotti. Performa yang merosot di liga juga menjadi pertimbangan.
Sebagai pemain, Hummels juga mengakui hal tersebut. Menurutnya, dia dan rekan setimya mengalami penurunan performa yang akhirnya harus dibayar mahal dengan pemecatan Ancelotti.
"Faktanya, kami ikut berkontribusi dalam pemecatan Carlo Ancelotti setelah hanya menangani tim ini selama 15 bulan," kata mantan pemain Borussia Dortmund itu dikutip Soccerway.
"Kami menampilkan performa yang tak meyakinkan. Kami tak mampu mencapai performa puncak secara konstan dalam beberapa pertandingan, dan itu menjadi hal yang aneh untuk tim ini," jelasnya.
Saat ini, Die Roten kembali ditangani pelatih legendaris Jupp Heynckes. Terakhir kali dia menangani Bayern saat memberi treble winner pada 2013. (one)
Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane lebih memilih melatih Manchester United ketimbang harus menangani Bayern Munich.
