- REUTERS/Philippe Laurenson
VIVA – Neymar mendapat kartu merah saat Paris Saint-Germain berhadapan dengan Marseille dalam laga Ligue 1, Senin 23 Oktober 2017 dini hari WIB. Penyebabnya, pemain asal Brasil itu mendorong lawan saat dilanggar.
Sikap emosional Neymar rupanya membuat pelatih PSG, Unai Emery, bereaksi. Dia menyarankan, agar pemain termahal di dunia tersebut lebih pintar mengatur emosi. Terlebih lagi ketika yang dia hadapi adalah provokasi dari lawan.
(Baca juga: Neymar Disinyalir Jadikan PSG Cuma 'Tempat Singgah')
"Pemain Marseille menodorongnya, tapi penting bagi dia untuk tidak menjadi korban provokasi, meski saya mengerti semua pemain adalah manusia," tutur Emery, dikutip dari Sport.
"Dia adalah pemain yang cerdas. Sadar apa yang dia alami Minggu lalu, dan itu akan memberinya sebuah pelajaran," imbuh pria asal Spanyol itu.
Kartu merah yang diterima Neymar sempat membuat suporter PSG was-was. Bukan tanpa alasan, karena saat itu, Les Parisiens sedang dalam keadaan tertinggal 1-2.
(Baca juga: Pemain PSG Mulai Iri terhadap Neymar)
Beruntung, ketika pertandingan memasuki menit akhir, striker PSG lainnya, Edinson Cavani, mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas.
Memasuki pekan ke-10 Ligue 1, PSG bertengger di posisi puncak dengan 26 poin. Mereka surplus empat poin dari AS Monaco yang berada di tempat kedua. (one)
