- REUTERS/Peter Nicholls
VIVA – Chelsea sukses mengamankan satu tiket di fase knockout Liga Champions usai mengandaskan perlawanan Qarabag, Kamis dini hari 23 November 2017. The Blues menang empat gol tanpa balas.
Willian menjadi bintang di laga ini dengan catatan dua golnya. Sementara itu, sisanya dicetak oleh Eden Hazard dan Cesc Fabregas dari titik penalti.
Sebagai tim terlemah di Grup C, Qarabag memang selalu menjadi lumbung gol bagi tim lainnya. Tercatat, klub asal Azerbaijan itu sudah dibobol lawan sebanyak 13 kali dari lima laga.
Qarabag juga belum pernah sekali pun mengecap kemenangan di Liga Champions musim ini. Mereka baru meraih dua hasil imbang melawan Atletico Madrid.
Bagi Chelsea, kemenangan ini sangat penting lantaran membawa mereka lolos ke fase knockout. Dan di pertandingan terakhir melawan Atletico, The Blues hanya mempertaruhkan posisi di klasemen akhir.
Tentunya, tercipta beberapa fakta menarik dari duel Chelsea kontra Qarabag. Berikut fakta menarik yang telah dihimpun dari Opta:
1. Tujuh pemain berbeda selalu mencetak gol di tujuh laga tandang terakhir Chelsea di Liga Champions (Michy Batshuayi, Alvaro Morata, John Obi Mikel, Kurt Zouma, Oscar, Willian, Gary Cahill).
2. Eden Hazard sukses mencetak tiga gol dari tiga penampilan terakhir di Liga Champions.
3. Hazard juga sukses mencetak gol dan assists dalam satu laga Liga Champions untuk pertama kali dalam kariernya.
4. Qarabag menjadi satu-satunya tim yang selalu mendapatkan kartu merah dalam tiga laga beruntun di Liga Champions.
5. Cesc Fabregas menjadi pemain Spanyol keempat yang sukses mencetak 20 gol di Liga Champions. Tiga pemain lainnya adalah Raul Gonzalez, Fernando Morientes, dan Fernando Torres.
6. Willian merayakan penampilan ke-200 untuk Chelsea di semua kompetisi dengan cara yang gemilang. Dia pertama kalinya mencetak dua gol dalam satu pertandingan untuk The Blues di Liga Champions.
7. Kemenangan ini membuat Chelsea berhasil melaju ke fase knockout untuk kali ke-14 dalam 15 kesempatan. Satu-satunya kegagalan Chelsea terjadi pada musim 2012/2013 di mana mereka turun ke Liga Europa dan mengakhirinya dengan gelar juara. (art)
