- Reuters/Carl Recine
VIVA – Meski sudah hampir empat tahun berlalu, kekalahan telak 1-7 dari Jerman masih terngiang bagi para penggawa Timnas Brasil. Kekalahan di Piala Dunia 2014 saat Brasil menjadi tuan rumah, jadi pelajaran berharga bagi armada Selecao guna menghadapi Piala Dunia 2018 Rusia.
Pasca kedatangan pelatih anyar, Adenor Leonardo Bacchi, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tite, Timnas Brasil kembali mengalami peningkatan. Brasil mampu lolos ke Rusia usai menjadi juara grup dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL.
Meski demikian, Brasil wajib mewaspadai beberapa tim besar yang punya tradisi juara. Sebut saja Jerman, Inggris, Spanyol, bahkan tuan rumah, Rusia, yang juga wajib diawaspadai Neymar cs. Tite sepakat dengan hal itu. Tite bahkan menyebut wakil Asia, Jepang, juga wajib diwaspadai.
Oleh karena itu, Tite menegaskan jika skill individu yang dimilikinya tidak akan cukup untuk membawa Tim Samba juara dunia. Pelatih berusia 56 tahun menjelaskan beberapa modal utama untuk timnya bisa juara Piala Dunia 2018. Beberapa faktor tersebut antara lain permainan kolektivitas tim dan kekuatan mental dalam menghadapi tekanan.
"Kami harus menyiapkannya. Karena, apapun yang terjadi kami akan berhadapan dengan beberapa tim besar, baik dalam undian, maupun di tahap selanjutnya. Kami bisa saja melawan Rusia, Jerman, Jepang, atau siapa saja. Mereka semua memiliki gaya (bermain) yang berbeda. Kami perlu menjadi kuat sebagai sebuah tim. Baik secara mental maupun fiskik. Itu yang menjadi sangat penting," ujar Tite, yang dikutip FIFA.com.
"Faktor lain dan yang mungkin terpenting adalah kekuatan mental. Kemampuan menangani tekanan dan tuntutan mendapatkan hasil (kemenangan). Kemampuan untuk mengatasi tekanan sangatlah penting. Sukses (Brasil) bergantung pada hal ini," katanya.
Saat ini, Tite tengah menghadiri acara undian fase grup Piala Dunia di Moskow, Rusia. Moskow jadi tempat undian fase grup putaran final Piala Dunia 2018 yang akan digelar pada 1 Desember 2017 waktu setempat. (ren)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
