Kemarahan Ronaldo pada Messi Akhirnya Terbayar Sudah

Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • https://www.francefootball.fr/

VIVA - Cristiano Ronaldo mengakui sedih dan marah ketika prestasinya disalip oleh sang rival, Lionel Messi. Kini, kemarahan bintang Real Madrid itu atas Messi di penghargaan Ballon d'Or terbayar sudah.

Rasmus Hojlund Lebih Pilih Legenda MU Dibanding Cristiano Ronaldo, Kenapa?

Kedua pemain tersebut memang bersaing terus-menerus dalam satu dekade terakhir ini sebagai pesepakbola terbaik. Ronaldo berhasil memenangi Ballon d'Or kali pertama pada 2008 silam.

Namun, Messi yang tampil cemerlang bersama Barcelona langsung menyalip jauh Ronaldo. Pemain asal Argentina itu menyabet predikat pemain terbaik selama empat tahun beruntun pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan terakhir 2015.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Akan tetapi, Ronaldo terus bersabar dan berkerja keras. Pemain asal Portugal itu pun meraih Ballon d'Or pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Kini kedua pemain tersebut sama-sama memiliki lima gelar Ballon d'Or. Ronaldo pun senang sekali, dia mengaku sempat terpuruk ketika Messi menyalipnya.

Lionel Messi dan Sergio Busquets Bikin Gol, Inter Miami Amankan Puncak Klasemen

"Aku sudah memenangi Ballon d'Or sebelum Messi. Kemudian dia melewatiku dan memenangi empat secara berturut-turut. Aku tidak ingin berbohong kepada Anda bahwa saat itu aku sedih dan marah," kata Ronaldo kepada France Football.

"Aku pergi ke perayaan-perayaan penghargaan dan aku tidak pernah menang. Di satu titik, aku bahkan tidak bersemangat. Aku tidak punya niat untuk pergi. Berada di sana untuk berfoto tidak menarik minatku," sambungnya.

Prestasi ini tak lepas dari kinerja apik dalam setahun terakhir ini. Eks pemain Manchester United itu membantu Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions 2016/2017 dan LaLiga di musim yang sama.

"Kemudian, sedikit demi sedikit, terima kasih kepada orang-orang terdekatku, aku bilang kepada diriku sendiri bahwa di dalam hidup ada awal dan ada akhir. Dan di dalam sepakbola apa yang dihitung adalah akhirnya, bukan awalnya. Aku sabar, dan aku kini memenangi empat Ballon d'Or lainnya," ujar pemain terbaik FIFA 2017 ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya