- Chelsea Newsletter
VIVA – Salah satu pertandingan babak 16 besar Liga Champions yang menyedot perhatian adalah bentrok Chelsea kontra Barcelona. Dua tim elite Eropa akan kembali saling jegal, setelah lama tak jumpa.
Chelsea dan Barcelona bisa dikatakan jadi salah satu seteru abadi di ajang Liga Champions. Kedua tim ini kerap saling mengalahkan dan terlibat dalam sebuah drama menegangkan.
Khusus di ajang Liga Champions, Chelsea dan Barcelona memang sudah cukup lama tidak jumpa. Terakhir kali kedua tim jumpa adalah di musim 2011/2012. Saat itu, Chelsea berhasil mengubur mimpi Barcelona lolos ke final.
Di pertemuan pertama yang digelar di Stamford Bridge, Chelsea menang 1-0 atas Barcelona. Sementara di laga kedua di Camp Nou, skor imbang 2-2 menjadi hasil akhir. Setelah menyingkirkan Barcelona Chelsea kemudian tampil sebagai juara usai mengalahkan Bayern Munich di partai final lewat drama adu penalti.
Kembali berjumpa Chelsea, Barcelona sudah tahu kemungkinan itu. Direktur Hubungan Kelembagaan sekaligus legenda hidup Barcelona, Guillermo Amor, menegaskan menerima dengan senang hati perjumpaan kembali dengan Chelsea.
"Kami tahu ada kemungkinan yang besar untuk mendapatkan Chelsea (sebagai lawan kami), dan memang begitu. Kami menerimanya. Jika Anda ingin memenangkannya, Anda harus bisa mengalahkan semua orang," kata Amor dikutip UEFA.com.
"Ini akan menjadi pertandingan fase knock out yang hebat. Kami akan melewatinya dengan optimisme tinggi, percaya diri, dan keinginan besar untuk melewatinya," ucapnya.
Cole Palmer Bersama Chelsea Seperti Mbappe di AS Monaco
Cole Palmer bersinar bersama Chelsea musim ini. Bahkan perannya di tim dinilai sama seperti ketika Kylian Mbappe masih membela AS Monaco. Dampak signifikan dari mereka.
