5 Eksekutor Penalti Terjitu di Sepakbola Dunia

Frank Lampard usai mencetak gol ke gawang Stoke City
Sumber :
  • Reuters

VIVAbola - Eksekusi penalti jadi hal tak terpisahkan dari dunia sepakbola. Meski terlihat mudah, penalti bisa menjadi beban saat dihadapkan dengan tekanan dan situasi pertandingan.

Ketenangan dalam menyelesaikan tendangan 12 pas sangat dibutuhkan untuk mengalahkan tekanan mental. Bukan hanya itu, akurasi sepakan pun jadi poin penting.

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Berikut lima eksekutor penalti paling jitu, versi Bleacher Report:

5. Mario Balotelli

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Muda usia, namun memiliki rasa percaya diri tinggi saat mengeksekusi bola mati. Tendangan keras ke pojok gawang adalah ciri khas Balotelli.
Sampai saat ini, rekor penaltinya pun masih sempurna. Eksekusi 12 pasnya selalu merobek gawang lawan.

4. Frank Lampard

Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

Sosok penting buat Chelsea dan Timnas Inggris saat mendapatkan hadiah penalti. Pasalnya, Lampard memang terkenal dingin dengan tendangan kerasnya.
Bahkan, ia berhasil mencetak gol di semifinal dan final Liga Champions 2008 meski ibunya baru saja meninggal. Mental Lampard tak terganggu.

3. Zinedine Zidane

Aksi legenda Prancis ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Kemampuannya menggiring bola, menuntaskan peluang sampai eksekusi penalti sangat baik.
Pada final Piala Dunia 2006, Zizou menunjukkan ketenangannya dengan gol chip dari titik penalti. Kiper Italia, Gianluigi Buffon pun sampai mati langkah.

2. Alan Shearer

Bomber yang sukses bersama Newcastle United ini adalah pencetak gol terbanyak di Premier League. Torehan gol Shearer pun mencapai 260 gol dalam 434 laga.
Ia tidak ragu untuk melepaskan tendangan keras selama penalti. Itu salah satu kunci suksesnya.

1. Matt Le Tissier

Salah satu eksekutor penalti terbaik dalam sejarah sepakbola. Selama 16 musim berkecimpung di Liga Inggris, Le Tissier hanya gagal mencetak 1 penalti dari 49 kesempatan, alias sekitar 98 persen berbuah gol.
Ia pun mendapatkan julukan "Le God" dari suporter Southampton. Tak lain karena kesetiaannya bersama The Saints meski mendapatkan tawaran dari beberapa klub lebih besar seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya