5 Comeback Terbaik Madrid di Kompetisi Eropa

galatasaray vs real madrid leg 2
Sumber :
  • REUTERS/Osman Orsal

VIVAbola - Real Madrid dihadapkan kepada tugas besar pada laga Selasa, 30 April 2013 atau Rabu dinihari WIB. Setidaknya tiga gol dibutuhkan El Real ke gawang Borussia Dortmund untuk bisa bermimpi melangkah ke final Liga Champions.

Kekalahan Madrid 1-4 di Signal Iduna Park pada laga leg 1 semifinal, pekan lalu, memang sangat menyulitkan. Namun, tim asuhan Jose Mourinho ini bisa mencari inspirasi dari kesuksesan pasukan Los Blancos di masa lalu saat membalikkan situasi sulit. Berikut lima comeback paling impresif Madrid di kompetisi Eropa untuk memotivasi laga di Santiago Bernabeu:

Real Madrid 5-1 Derby County (agregat 6-5, babak kedua Piala Eropa 1975-76)

Datangkan Mkhitaryan, MU dan Dortmund Berselisih?

Hattrick Charlie George pada leg 1 di Derby's Baseball Ground membuat wakil Inggris itu memegang modal 4-1 jelang laga lanjutan di Madrid.

Di leg 2, Madrid sukses mencuri gol pada menit ke-2 lewat Roberto Martinez sebelum kembali menggandakan keunggulan jadi 2-0 jelang turun minum.
George sempat menghidupkan asa Derby tak lama setelah Santillana membuat Madrid unggul 3-0. Tapi, gol Pirri lima menit jelang bubaran memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Madrid pun patut berterimakasih kepada Santillana yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-100. Gol itu mengirim Derby pulang ke Inggris dengan rasa terkejut yang luar biasa.

Real Madrid 3-0 Celtic (agregat 3-2, Perempatfinal Piala Eropa 1979-80)

Goetze Balik ke Dortmund, Belum Dimaafkan Fans?

Celtic meraih hasil bagus jelang ke Bernabeu usai menang 2-0 berkat gol George McCluskey dan Johnny Doyle. Tapi, dua pekan kemudian Madrid mengamuk.

Santillana kembali jadi pencetak gol Madrid, dengan mencetak gol pertama pada kemenangan 3-0 itu. Bintang asal Jerman, Uli Stielike, juga mencetak gol.

Real Madrid 6-1 Anderlecht (agregat 6-4, babak ketiga Piala UEFA 1984-85)

Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Setelah dipermalukan 0-3 di Belgia, Madrid butuh gol di kandang. Saat itulah muncul sosok El Buitre, Emilio Butragueno.

Penyerang kelahiran Madrid itu mencetak hattrick untuk memimpin timnya lolos ke babak selanjutnya. Gol Manuel Sanchis dan dua milik Jorge Valdani menuntaskan pesta gol 6-1.

Los Merengues akhirnya menjadi juara Piala UEFA tahun itu, setelah mengalahkan klub Hongaria, Videoton 3-1 pada laga final. Tapi, sebelum menjadi juara, Madrid kembali membuat comeback pada laga semifinal.

Real Madrid 3-0 Inter Milan (agregat 3-2, Semifinal Piala UEFA 1984-85)

Empat bulan usai mengalahkan Anderlecht 6-1, Madrid kembali harus berjuang di leg 2 di kandang. Tapi, kali ini babak semifinal, menghadapi tim kuat Inter.

Wakil Italia itu unggul 2-0 lebih dulu di San Siro. Meski sudah unggul, mereka diingatkan untuk mewaspadai Madrid di Spanyol.

"90 menit di Bernabeu akan jadi waktu yang sangat lama," ujar penyerang Blancos, Juanito, kala itu.

Ternyata benar, keunggulan itu tidak sanggup menahan laju Madrid di Bernabeu. Dua gol Santillana dan sebiji milik Michel Broke memupuskan keunggulan Inter di leg 1.

Real Madrid 4-0 Borussia Monchengladbach (agregat 5-5, Babak tiga Piala UEFA 1985-86)

Wakil Jerman itu tampaknya sudah lolos ke babak selanjutnya usai menang telak 5-1 di North Rhine-Westphalia. Namun, El Real lagi-lagi mampu bangkit di Santiago Bernabeu dan menang 4-0 untuk melaju ke delapan besar.

Duet maut Madrid saat itu, Jorge Valdano dan Santillana, tampil menakjubkan sepanjang 90 menit laga. Keduanya sama-sama mencetak dua gol, dengan dua diantaranya tercipta pada penghujung laga. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya