Analisis Pertandingan

Argentina Favorit, Bosnia-Herzegovina Kuda Hitam

Pemain Argentina rayakan kemenangan
Sumber :
VIVAbola - Lionel Messi telah memenangkan segalanya di Barcelona. Namun karier gemilang Messi di level klub belum dapat ditularkan saat ia berkostum timnas Argentina. Kini Messi akan memimpin kampanye Argentina merebut trofi Piala Dunia 2014 di Brasil.
Pukulan Telak dari Dybala untuk Argentina dan Juventus

Dan perjuangan Messi cs akan dimulai saat melakoni laga pembuka di Grup F melawan Bosnia-Herzegovina di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, dini hari nanti. Sebuah laga yang dipastikan tak akan berjalan mudah meski Bosnia-Herzegovina berstatus debutan. 
Gembiranya Aguero Kembali Duet dengan Messi di Timnas

Ya, Bosnia-Herzegovina memang tampil gemilang di babak kualifikasi. Di motori bomber Manchester City, Edin Dzeko, Bosnia-Herzegovina keluar sebagai juara grup di fase grup Zona Eropa dengan torehan delapan kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah.
Lionel Messi Dipastikan Absen pada Olimpiade 2016

Tim racikan Safet Susic ini togal mengoleksi 30 gol dan hanya kebobolan enam gol di babak kualifikasi. Sebuah catatan yang tentu dapat menggambarkan ketajaman lini depan dan kekokohan pertahanan dari negara pecahan Yugoslavia ini.

Di atas kertas, Argentina tentu sedikit diunggulkan. Selain keberadaan seorang Lionel Messi, tim besutan Alejandro Sabella saat ini juga dihuni pemain-pemain bintang macam Sergio Aguero, Gonzalo Higuain hingga Angel di Maria.

Selain itu, rekor pertemuan juga masih berpihak pada tim Tango. Dalam dua pertemuan, Argentina selalu tampil sebagai pemenang. Terakhir, Argentina berhasil mengalahkan Bosnia-Herzegovina 2-0 di St Louis pada November 2013 lalu. 

Saling Balas Serangan
Argentina dipastikan akan tampil menyerang di pertandingan ini. Maklum, dalam skuad yang dibawa Sabella ini memang lebih menguntungkan untuk tampil menyerang. Dan formasi 4-2-3-1 sangat wajar akan dipilih Sabella.

Trio Messi, Di Maria dan Aguero akan mencoba menopang Gonzalo Higuain yang tampaknya akan di plot sebagai striker murni. Sedangkan duet Javier Mascherano dan Fernando Gago di lini tengah akan bertugas mengalirkab bola ke kuartet serangan tim Tango. 

Sedangkan untuk pertahan, Sabella tampaknya akan menempatkan Marcos Rojo sebagai bek kiri dan Pablo Zabaleta sebagai bek kanan. Keduanya akan mengapit Federico Fernandez dan Ezequiel Garay di jantung pertahanan. Di bawah mistar akan menjadi milik Sergio Romero.

Menariknya, permainan menyerang Argentina tampaknya bakal diladeni Bosnia-Herzegovina dengan permainan terbuka. Hal itu juga telah ditegaskan Safet Susic yang mengaku akan tetap mengusung permainan menyerang.

Bahkan, Bosnia-Herzegovina kemungkinan besar juga akan menerapkan formasi identik dengan Argentina, 4-2-3-1. Edin Dzeko akan menjadi ujung tombak di barisan depan The Dragons. 

Top skorer di timnas Bosnia-Herzegovina dengan 35 gol ini akan ditopang trio Senad Lulic, Miralem Pjanic, Izet Hajrovic. Sedangkan Haris Medunjanin dan Muhamed Besic akan menjadi gelandang jangkar. 

Di sentral pertahanan, Bosnia-Herzegovina akan menurunkan kuartet Sead Kolasinac, Emir Spahic, Ermin Bicakcic, dan Mensur Mujdza. Mereka akan bahu membahu menjaga gawang Bosnia-Herzegovina yang bakal dikawal kiper Stoke City, Asmir Begovic.

Argentina Pantas Menang
Menengok kekuatan kedua tim, Argentina memang pantas sedikit diunggulkan dibanding Bosnia-Herzegovina. Untuk urusan menggedor pertahanan, Albiceleste punya sederet pemain yang telah teruji di kompetisi elit Eropa. 

Jika Aguero, Messi, Di Maria dan Higuain ada yang tak mampu bermain optimal, Sabella masih punya alternatif tak kalah ampuh pada diri Ezequiel Lavezzi dan Rodrigo Palacio. 

Perhatian terbesar Sabella justru di bawah mistar. Maklum, posisi kiper memang rentan bagi Argentina. Mau tidak mau, duet tukang jagal Mascherano dan Gago, harus bisa menghentikan suplai bola dari lini tengah Bosnia-Herzegovina demi memperkecil peluang mereka kebobolan.

Menariknya, jika Argentina mungkin lebih unggul di barisan depan, Bosnia-Herzegovina juga terbilang ampuh di lini tengah. Tak hanya itu, di posisi kiper, Bosnia juga lebih diuntungkan dengan keberadaan kiper Asmir Begovic yang sudah matang di kompetisi Premier League bersama Stoke City.

Nah, melihat perseberan kekuatan dan permainan terbuka dari kedua tim, tentu duel ini dipastikan akan berjalan menarik. Skor besar tampaknya cukup realistis untuk menggambarkan hasil akhir dari pertandingan ini.  (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya