Manchester United Kirim Sinyal Bahaya

Pemain Manchester United merayakan gol di laga uji coba
Sumber :
  • REUTERS/Richard Carson

VIVA.co.id – Menatap musim 2017/2018, Manchester United sudah mengantongi kepercayaan diri. Skuat asuhan Jose Mourinho bermain apik dalam empat pertandingan uji coba pramusim di Amerika Serikat. Mereka selalu menang, dan ini menjadi sinyal bahaya bagi para pesaing nanti.

Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA

Kemenangan pertama dipetik MU kala mengalahkan LA Galaxy dengan skor 5-2 pada 16 Juli 2017 lalu. Selang dua hari kemudian, Setan Merah kembali mencatatkan kemenangan 2-1 atas Real Salt Lake.

Berlanjut ke ajang turnamen pramusim International Championship Cup 2017, MU menekuk Manchester City dengan skot 2-0. Dan melawan raksasa LaLiga, Real Madrid, mereka kembali menang 2-1 melalui drama adu penalti.

Arsenal Ingin Ulangi Sejarah 2002 di Old Trafford

Meski mampu mengalahkan Madrid, namun Mourinho masih memendam kecewa. Sebab, pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane memilih melakukan rotasi di babak kedua, dan itu membuat intensitas pertandingan menurun.

"Babak pertama amat bagus, kami melawan tim top. Saya kira kami kehilangan motivasi ketika bermain melawan pemain muda mereka. Kami kehilangan intensitas, dan juga gairah," kata Mourinho menurut laman resmi klub.

Manchester United Kena Bantai, Ten Hag Beber Kesalahan Fatal Tim

Beruntung bagi juru taktik asal Portugal tersebut, dalam pertandingan melawan Madrid, beberapa pemain menunjukkan performa bagus. Salah satu yang mendapatkan pujian adalah Anthony Martial.

Saya pikir hari ini positif baginya, karena itulah saya memainkannya selama 90 menit di lapangan. Dia menikmati dan mencoba berbagai hal," kata Mourinho, kepada Soccerway.

Setelah memetik empat kemenangan beruntun, MU dinantikan lawan berat lainnya, yakni Barcelona. Kedua tim akan bentrok pad Kamis 27 Juli 2017 pagi WIB di FedEx Field, Maryland.

Selanjutnya... Pemain Anyar dalam Sorotan

Pemain Anyar dalam Sorotan

Setelah mampu membawa MU menuju Liga Champions musim depan, Mourinho melakukan beberapa perubahan. Kepergian Zlatan Ibrahimovic dan Wayne Rooney digantikan dengan Romelu Lukaku.

Pemain asal Belgia tersebut bakal diandalkan menjadi mesin gol Setan Merah. Dengan beban berat tersebut, Lukaku diwanti-wanti mesti memiliki mental mumpuni, agar kariernya tak lantas merosot.

"Alasan utama Jose membeli Lukaku adalah untuk mencetak gol dan membawa Old Trafford dalam kemenangan. Jadi tekanan terbesar akan ditimpakan ke Lukaku," tutur mantan pemain MU, Ryan Giggs, seperti dilansir Telegraph.

Masih berusia 24 tahun, beban yang disandang Lukaku tentu amat berat. Tim sekelas MU membuatnya dalam sorotan. Andai tak memenuhi ekspektasi, bukan tidak mungkin, suporter sendiri akan melancarkan kritik tajam.

Dan itu pula yang pernah dialami deretan nama pemain tenar bersama MU. Giggs mencontohkan Michael Owen, Andy Cole, dan Ruud Van Nistelrooy, yang selalu menyandang beban berat ketika turun bertanding.

"Semua striker hebat itu kehilangan kesempatan tapi mentalitas mereka selalu membisikkan, ‘pertandingan berikutnya saya akan membuat gol’. Semua tahu Lukaku dapat mencetak gol, tapi ini tentang kekuatan mental jika kehilangan kesempatan," imbuhnya.

Pemain lainnya yang juga sedang disorot adalah Victor Lindeloef. Dibeli dari Benfica, bek asal Swedia tersebut sudah menjadi sasaran kritik ketika MU mengalahkan Madrid, karena melakukan tekel brutal.

Dia dianggap kurang jeli dalam melakukan penjagaan terhadap lawan. Dan karena pelanggarannya itulah, Setan Merah diganjar hadiah penalti oleh wasit.

Pemain berusia 23 tahun tersebut tak ingin terus menjadi sasaran kritik. Dia justru mengaku sudah merasa klop dengan tim, dan siap memberi kontribusi di musim depan.

Sebab, para pemain MU sangat membantunya untuk beradaptasi. "Semua pemain di tim sangat membantu sehingga saya beradaptasi dengan cukup baik," kata Lindeloef.

Selanjutnya... Akankah Ada Kejutan Baru?

Akankah Ada Kejutan Baru?

Bursa transfer musim panas masih panjang. Bukan tidak mungkin MU mendatangkan pemain anyar, dan membuat banyak orang terkejut. Apalagi, sejumlah nama besar kerap dikaitkan dengan mereka.

Mulai dari Cristiano Ronaldo sampai Marco Verratti diisukan jadi bidikan Mourinho. Nama lain yang sempat muncul adalah Gareth Bale, namun pria asal Portugal itu segera memberi bantahan.

"Saya pikir sudah jelas bahwa Bale bahagia di Madrid, menyukai tantangannya dan menyukai situasinya juga. Dia berada di klub dalam situasi yang sangat bagus sekarang," kata Mourinho, dikutip dari Herald.

Mendatangkan pemain-pemain dengan nama besar memang masuk dalam rencana MU pada bursa transfer musim panas ini. Namun, tidak mudah bagi mereka memuluskan proyeksi tersebut.

Selain karena mahalnya harga, klub pemilik pemain incaran MU juga enggan melepasnya. Dan itu yang akhirnya embuat Mourinho merasa gerah sendiri dengan rencana yang disusunnya

"Tadinya kami berpikir ingin menambah empat pemain untuk membuat skuat semakin tangguh. Tapi, itu sulit. Mungkin bila mendatangkan pemain ketiga, kami akan melupakan yang keempat," ungkap Mourinho, seperti dilansir 101 Great Goals.

Meski pria berjuluk The Special One sudah menyatakan hal itu. Bukan berarti MU tidak bisa mengejutkan. Sebab, terkait persaingan memburu Lukaku bersama Chelsea pun mereka mampu memenangkannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya