- Reuters/Sergio Perez
VIVA.co.id – Pertandingan-pertandingan panas Liga Champions akan tersaji lagi pekan ini. Klub-klub teratas akan melakoni Matchday 2 Liga Champions pada Rabu dan Kamis dini hari waktu Indonesia, 27-28 September 2017.
Real Madrid akan diuji kelayakannya mempertahankan gelar Liga Champions dalam partai tandang melawan Borusia Dortmund. Kesuksesan Madrid mengamankan tiga poin pada Matchday 1, dengan menekuk APOEL di Santiago Bernabeu tak akan gampang mereka ulangi saat bertandang ke Jerman.
Melawan Dortmund di fase penyisihan grup Liga Champions ini memiliki makna penting. Meski memiliki catatan apik di Liga Champions dua musim berturut-turut, tidak demikian saat bertemu Dortmund.
Berdasarkan data yang dilansir ESPNFC, Senin 25 September 2017, ini kali kedua Dortmund dan Madrid tergabung dalam satu grup fase penyisihan Liga Champions, secara berturut-turut dan yang ketiga dalam enam tahun terakhir.
Pada 2012-2013, Dortmund menjadi juara grup dan Madrid runner up. Hasil serupa terjadi pada 2016-2017. Ketika keduanya tergabung dalam satu grup, salah satu mencapai final.
Dortmund mencapai final pada 2013, namun kalah dari Bayern Munich. Sementara Madrid berhasil sampai final pada 2017 dan menjadi juara dengan mengalahkan Juventus.
Madrid tidak pernah menang melawan Dortmund di fase penyisihan grup Liga Champions. Tiga kali imbang dan sekali kalah.
Menurut DW, Dortmund harus percaya diri bisa memetik poin setelah pada matchday 1 tumbang di markas Tottenham Hotspur. Dortmund kalah 3-1 dari Spurs saat berlaga di Wembley pada 13 September lalu.
Data menunjukkan, Madrid menderita 19 kali kalah dari 31 tandang ke Jerman. Khusus untuk Dortmund, Madrid tidak pernah menang bahkan saat laga berlangsung di Santiago Bernabeu.
"Kami selalu percaya diri dan ingin mengalahkan lawan. Selalu terasa spesial saat melawan Real (Madrid). Dan kami selalu tampil bagus saat melawan mereka," kata Playmaker Dortmund, Julian Weigl.
Kepercayaan diri Dortmund juga karena mereka sedang dalam tren positif setelah memperoleh kemenangan di liga domestik.
Dortmund baru saja meraih kemenangan 6-1 saat menjamu Borusia Monchengladbach akhir pekan lalu di Bundesliga.Pierre-Emerick Aubameyang mencetak hattrick dalam pertandingan itu.
Selanjutnya >>> Ujian sang juara
Ujian sang juara
Kubu Madrid ingin menghapus catatan buruk itu dengan menoreh kemenangan saat bertandang ke Stadion Iduha Park, markas Dortmund. Skuat Zinedine Zidane ingin menghapus noda kecil di tengah kejayaan mereka merengkuh gelar Liga Champions dua musim berturut-turut dan sedang mengejar yang ketiga.
"Kami tidak pernah menang di sana, jadi kami ingin melakukan yang terbaik dan pulang dengan membawa tiga poin," kata Defender Madrid, Nacho Fernandez, seperti dilansir Marca.
Nacho merasa timnya sangat antusias untuk mewujudkan itu dan mereka sedang dalam performa terbaik. Zidane akan menurunkan skuat terbaik.
Keylor Navas siap mengamankan gawang Madrid. Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, dan Nacho di belakang.
Di tengah ada Casemiro, Luka Modridc, dan Isco. Zidane berharap Toni Kroos segera membaik dari cedera saat melawan Alaves dan masuk skuat.
Sementara lini depan dipercayakan kepada Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo.
Karim Benzema dan Marcelo dipastikan absen karena cedera.
Selanjutnya >>> PSG vs Bayern
PSG vs Bayern Munich
Paris Saint-Germain terus menjadi sorotan setelah royal belanja pemain mahal. Sudah punya pemain termahal dunia, Neymar, mereka masih mendatangkan Kylian Mbappe yang harganya juga fantastis.
Skuat mahal PSG sejauh ini belum pernah kalah di liga domestik. Mereka juga memetik kemenangan meyakinkan di Matchday 1 Liga Champions saat melawan Celtic.
Pertemuan dengan Bayern Munich bisa jadi menjadi ujian pertama mereka saat bertemu klub besar. Bayern salah satu tim langganan Liga Champions jelas bukan lawan mudah. Apalagi, kini ditukangi Carlo Ancelotti yang pernah membawa PSG juara Ligue 1.
Dua klub ini sama-sama tampil impresif di laga perdananya di kompetisi klub elite Eropa ini. PSG melibas Celtic 5-0, dan Bayern menang mudah atas Anderlecht 3-0.
Berdasarkan data UEFA, ini adalah pertemuan pertama PSG vs Bayern sejak 2000. Dalam pertemuan sebelumnya, PSG selalu menang saat menjamu PSG di kandang (1994/1995, 1997/1998, 2000/2001).
Pada 1994/1995, PSG menang laga kandang dan tandang. Dua sisanya, meski menang di kandang, PSG kalah saat bertandang ke markas Bayern.
Pertemuan musim ini tentu berbeda. Carlo Ancelotti punya kepentingan khusus untuk membawa skuatnya menang atas PSG, klub yang pernah dilatihnya. Kemenangan itu penting artinya untuk mengangkat moral The Bavarian.
Bayern bakal bertandang ke Prancis tanpa diperkuat kiper terbaiknya Manuel Neur karena cedera. Ulreich akan mengisi posisi penjaga gawang.
Sementara PSG tengah dilanda isu keretakan skuat pasca insiden Neymar dan Edinson Cavani.
Laga seru lainnya akan tersaji Rabu dan Kamis mendatang.
Inilah tim yang akan bertanding pada Rabu dinihari, 27 September 2017.
Group E: Sevilla vs Maribor, Spartak Moskva vs Liverpool
Group F: Manchester City vs Shakhtar Donetsk, Napoli vs Feyenoord
Group G: Be?ikta? vs RB Leipzig, Monaco vs Porto
Group H: Borussia Dortmund vs Real Madrid, APOEL vs Tottenham Hotspur
Ini tim yang akan berlaga pada Kamis dinihari, 28 September 2017.
Group A: Basel vs Benfica, CSKA Moskva vs Manchester United
Group B: Paris Saint-Germain vs Bayern München, Anderlecht v Celtic
Group C: Qaraba? vs Roma, Atlético Madrid vs Chelsea
Group D: Sporting CP vs Barcelona, Juventus vs Olympiacos
