Kilau Mutiara Asia di Panggung Premier League

Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Sumber :
  • Reuters / Maxim Zmeyev

VIVA – Sepakbola Asia tidak lagi dipandang sebelah mata. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan para pemain dari belahan bumi sebelah Timur di panggung Eropa dalam beberapa dekade terakhir.

Gasak Tottenham, MU Geser Arsenal di Posisi 4

Jika pada era 2000-an ada Hidetoshi Nakata yang mendunia usai bermain di Serie A bersama Perugia dan AS Roma, sekarang semakin banyak penggawa yang mampu menyamai atau bahkan melebihi pencapaian gelandang asal Jepang itu.

Contoh terkini adalah Son Heung-min. Penyerang asal Korea Selatan tersebut kian berkibar di Premier League.

Cristiano Ronaldo Jadi Raja Gol Dunia Lewati Josef Bican

Pertama menginjak Eropa ketika membela Hamburg pada 2010 silam, dia kemudian digaet Bayer Leverkusen pada 2013.

Pemain yang menyandang julukan 'Ronaldo Korea' itu lalu diboyong Tottenham Hotspur pada 2015 dengan biaya €30 juta. Harga yang membuatnya tercatat sebagai pemain Asia termahal hingga detik ini.

Kata Cristiano Ronaldo Usai Hattrick Bersejarah di Old Trafford

Memasuki musim ketiga tampil di Premier League, Son berhasil membuktikan kualitas. Meski tidak selalu dipercaya bermain di skuat inti Tottenham, tapi setidaknya dia selalu memberikan kontribusi besar ketika dipercaya merumput.

Yang membuat bangga, Son pun kini menancapkan namanya sebagai pemain Asia paling produktif di Premier League. Torehannya menyudahi dominasi rekor yang dikemas eks bintang Manchester United, Park Ji-sung.

Kreasi gol Son ke gawang Liverpool akhir pekan lalu, menjadikan koleksi golnya sama dengan milik Park, 19 gol. Namun, Son masih punya kesempatan menambah rekornya.

Baru berlaga dalam 70 laga bersama Tottenham, kans Son terus menambah menit bermain dan pundi-pundi gol sangat terbuka.  

Tak hanya itu, Son kini juga memiliki rasio gol yang mengagumkan. Dia setidaknya bisa membobol gawang lawan setiap 185 menit, itu adalah catatan terbaik bagi seorang pemain Asia.

Mutiara Lain

Son tidak sendirian berkilau di Premier League. Ada beberapa pemain lain yang tak kalah mengkilap performanya di kompetisi negeri Ratu Elizabeth.

Maya Yoshida merupakan salah satunya. Dia menjadi kunci keberhasilan Southampton menembus final Piala Liga Inggris musim lalu. Dia tampil konsisten sebagai bek tengah untuk pasukan The Saints.

Selain itu juga ada Shinji Okazaki. Dia adalah pemain penting Leicester City dalam dua musim terakhir.

Pada musim 2015/16, bersama Vardy dan Mahrez, pemain berkebangsaan Jepang tersebut menjadi tulang punggung Leicester dalam menghasilkan gol hingga kemudian meraih gelar juara.

Pada musim selanjutnya, dia kembali menjadi tumpuan gol bagi tim sehingga membantu Leicester terhindar dari zona degradasi.

Polanya tak jauh berbeda. Okazaki akan tetap menjadi salah satu tumpuan Leicester untuk mencetak gol. Terbukti, dalam tiga kali kesempatan dimainkan, ia sudah mengemas dua gol di Premier League. Salah satu di antaranya tercatat sebagai gol tercepat di liga musim ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya