Adu Sikut 4 Kuda Pacu Premier League

Chelsea melawan Manchester United
Sumber :
  • Reuters / Stefan Wermuth

VIVA – Memasuki pekan ke-11, Premier League kian panas. Empat klub papan atas Premier League akan saling sikut dalam dua big match, akhir pekan ini. 

Prediksi Premier League: Brentford vs Manchester United

Sang pemuncak klasemen sementara, Manchester City akan kedatangan tamu berat dari London, Arsenal. Laga ini menjadi pertaruhan status tidak terkalahkan ManCity.

Manchester City saat ini kokoh di puncak klasemen sementara dengan membukukan 28 poin dari 10 pertandingan. Hasil dari sembilan kemenangan dan satu hasil imbang.

5 Bintang Arsenal Terancam Absen Lawan Man City! Perebutan Puncak Klasemen Makin Panas

Sementara Arsenal, saat ini berada di posisi lima dengan koleksi 19 poin. Dua kemenangan beruntun di dua laga terakhir Premier League jadi modal bagus The Gunners tandang ke markas ManCity.

Di laga lainnya, Manchester United akan bertandang ke Stamford Bridge menantang juara bertahan Chelsea. Ini menjadi laga yang tidak kalah panas dan salah satu yang dinanti. 

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Sebab laga ini menjadi ajang reuni manajer MU, Jose Mourinho dan dua pilar MU, Juan Mata dan Nemanja Matic. Ketiganya akan menghadapi mantan klub mereka, Chelsea 

Tak pelak, dua laga bergengsi ini akan menjadi yang paling disorot di akhir pekan ini. Sebab dua laga ini bukan sekedar memperebutkan tiga poin belaka, namun juga pertaruhan reputasi keempat tim.

Selanjutnya: Manchester City Vs Arsenal

Pertandingan semifinal Piala FA antara Arsenal kontra Manchester City

Manchester City Vs Arsenal

Akhir pekan ini, Manchester City akan menjamu raksasa London, Arsenal di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu 5 November 2017 (21.15 WIB).

Manajer ManCity, Pep Guardiola berharap timnya bisa melanjutkan tren kemenangan di laga ini. Arsenal bahkan sudah masuk fokus Guardiola sejak pekan lalu.

"Kami ingin memenangkan laga kontra Arsenal di laga Premier League pekan depan," katanya usai membawa ManCIty menang atas WBA pekan lalu, dilansir Mirror. 

"Itu target kami, kami dalam mental yang baik. Kami percaya bisa mencetak gol di setiap laga, Anda juga bisa melihat banyak pemain cadangan bagus yang kami miliki," lanjut dia. 

Tapi, Arsenal bukan lawan yang mudah dikalahkan ManCity. Meski Arsenal saat ini masih tercecer di posisi lima, namun skuat asuhan Arsene Wenger tersebut diketahui kerap menyulitkan ManCity. 

Dilansir Soccerbase, Jumat 3 November 2017, dari 10 pertemuan terakhir di semua ajang, ManCity hanya bisa menang sekali. Sisanya, Arsenal menang lima kali dan imbang empat kali.

Ditambah, Arsenal juga sedang on fire. Sebab, mereka tidak terkalahkan di lima laga terakhir di semua ajang dan menang beruntun di dua laga terakhir Premier League.

Jelang laga, perang urat syaraf pun langsung dilancarkan Wenger. Dia meragukan opini yang menyebut ManCity bisa juara musim ini dengan status tidak terkalahkan.

"Masih terlalu dini, baru 10 laga yang sudah dilakoni. Masih ada 28 laga lagi. Masih panjang jalan mereka," kata Wenger dilansir Soccerway, Jumat 3 November 2017.

Wenger pun membandingkan dengan Madrid musim ini. Sempat banjir pujian di awal musim, skuat asuhan Zinedine Zidane itu beberapa kali meraih hasil mengecewakan.

"Mereka (ManCity) saat ini dalam posisi yang bagus. Tapi lihat Madrid dan semua yang publik katakan tentang mereka beberapa minggu yang lalu," jelas Wenger. 

"Itu menunjukkan betapa rapuhnya segalanya dalam permainan ini," lanjut manajer asal Prancis tersebut.

Dan Wenger berharap Arsenal menjadi tim yang pertama yang bisa mengalahkan The Citizens di Premier League musim ini. Ini target besar Arsenal ke Etihad, Minggu besok.

"Yang kami pertaruhkan di laga nanti adalah tiga poin dan kami ingin pergi ke sana (Etihad) dengan mencoba untuk meraih kemenangan," tegas Wenger.

Selanjutnya: Chelsea Vs Manchester United

Manchester United Kalahkan Chelsea di Old Trafford

Chelsea Vs Manchester United

Jika ManCity akan kedatangan Arsenal, di saat yang sama, MU bakal bertandang ke Stamford Brigde menghadapi raksasa London lainnya, Chelsea.

Laga ini akan menjadi ajang reuni bagi tiga sosok krusial di tim MU. Yaitu Jose Mourinho, Juan Mata serta Nemanja Matic. Ketiga merupakan mantan sosok penting di Chelsea.  

Namun Mourinho yang kini menjadi manajer MU enggan terlena dengan kenangan selama di Chelsea. Dia pun menegaskan tidak ada unsur nostalgia di laga besar ini.

"Saya janjikan, saya pergi ke Stamford Bridge seperti saya ke Emirates Stadium dan stadion lawan manapun," kata Mourinho seperti dilansir Skysports.

"Saya pikir, ini laga besar buka karena saya, Mata dan Matic pernah ada di Chelsea. Tapi karena Chelsea juara bertahan dan MU adalah MU," tegas manajer asal Portugal itu.

Posisi Chelsea yang saat ini tercecer di posisi empat juga tidak membuat Mourinho terlena. Dia tetap mewaspadai Chelsea sebagai salah satu penantang gelar juara.

"Chelsea adalah juara bertahan, dan salah satu tim top di Inggris. Saya tetap memandang mereka sebagai penantang serius perburuan gelar juara musim ini," katanya.

Sikap waspada Mourinho bukan tanpa alasan. MU sulit mengalahkan Chelsea dalam beberapa pertemuan terakhir. Fakta yang ingin diakhiri Mourinho akhir pekan ini.

Dilansir Soccerbase, dari 10 pertemuan terakhir di semua ajang, MU hanya bisa menang sekali. Sisanya, Chelsea menang lima kali dan empat lainnya berakhir imbang.

Namun MU disinyalir bisa mengkapitalisasi situasi The Blues saat ini. Mental skuat asuhan Antonio Conte itu sedang terpuruk usai digasak AS Roma 0-3 di ajang Liga Champions, Rabu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya