- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Rodrigues, berambisi mematahkan kutukan juara Piala Presiden. Pelatih asal Brasil ini bertekad membawa Macan Kemayoran juara Liga 1 2018.
Juara Piala Presiden, disebut pelatih yang akrab disapa Teco itu, bukan menjadi beban bagi Persija. Justru, itu akan jadi motivasi bagi mereka.
"Ini modal bagus. Tim kami sekarang lebih kompak. Saya semakin tahu, bagaimana kelebihan pemain. Saya pun mengerti kekuatan lawan. Tahun ini, saya kira kami lebih siap," ucap Teco.
(Baca juga: Persija Dihantui Kutukan Juara Piala Presiden)
Juara Liga 1, disebut Teco, memang menjadi targetnya. Pelatih asal Brasil ini mengaku lebih fokus untuk menyelesaikan setiap pertandingan dengan kemenangan.
"Di awal musim, target kami memang terus menjadi yang terbaik. Kemarin, kami ada di empat besar. Tahun ini, kami harus berada di atas," kata Teco.
"Persiapan yang bagus saya rasa. Semua memang ingin juara. Namun, meraih kemenangan demi kemenangan adalah hal yang penting," timpal sang kapten, Ismed Sofyan.
Ada fakta menarik dalam perjalanan tim yang berhasil menjuarai Piala Presiden. Usai memenangkan turnamen pramusim tersebut, mereka umumnya tampil melempem di kompetisi sesungguhnya.
Sudah dua klub yang jadi korban. Pertama, Persib Bandung. Juara di 2015, Persib selanjutnya harus menghadapi kompetisi Indonesia Soccer Championship. Apa yang terjadi?
Maung Bandung malah terlempar dari persaingan papan atas. Mereka cuma nangkring di peringkat lima klasemen akhir.
Korban kedua adalah Arema FC. Mereka sempat juara pada 2016 lalu. Tapi, pada 2017, Arema mengakhiri kompetisi Liga 1 di peringkat sembilan. (one)
