VIVAnews - Posisi gelandang serang Persitara, John Tarkpor sedang goyah. Manajemen Persitara berniat melepas pemain berkebangsaan Kamerun itu bila disetujui rekan setimnya.
Manajemen Persitara akan menggelar rapat evaluasi, pekan depan. Di situlah nanti, anggota skuad berjuluk LAskar Si Pitung itu akan dimimntai pendapatnya soal Takpor.
Sampai saat ini, Tarkpor masih menjadi salah satu pemain andalan Persitara. Hingga putaran 1 Liga Super Indonesia (LSI) 2008, Tarkpor sudah menyumbang lima gol buat Laskar Si Pitung.
Namun, belakangan Tarkpor mulai bertingkah. Beberapa kali pemain asal Kamerun itu memilih absen membela Persitara tanpa alasan yang jelas. Terakhir, Takpor kembali mangkir saat Persitara bertandang ke markas PSM Makassar, Rabu, 12 November 2008.
Menurut Manajer Persitara, Harry 'Gendhar' Ruswanto, saat itu Tarkpor tak bersedia tampil dengan alasan sakit. Namun, pemain berkulit legam itu hanya membawa surat sakit dari dokter umum. Dia menolak diperiksa oleh dokter dan fisioterapi tim.
Saat pelatih Dadang Iskandar memintanya untuk sekadar datang ke Makassar, Tarpkor tetap menolak. "Padahal, kita punya dokter tim yang selama ini memeriksa kondisi pemain sebelum tampil," kata Harry saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 18 November 2008.
Tak hanya mangkir dari pertandingan, sikap Tarpkor juga tak mengena di hati para pemain lainnya. Akibatnya, beberapa waktu lalu Tarpkor sempat terlibat perkelahian dengan pemain-pemain Persitara.
"Kalau memang pemain-pemain lain setuju, Tarkpor akan kami lepas ke klub lain. Tentu dengan nilai transfer yang sesuai," kata Harry.
Untuk melepas Tarkpor, Gendhar memang tak ingin gegabah. Sebab, dia tahu kualitas Tarkpor di lapangan. Namun, bila pemain-pemainnya sudah tidak sejalan lagi dengan Tarkpor, manajemen juga sudah siap untuk melepasnya.
"Pemain yang bermain di lapangan. Karena itu kami harus minta pendapat mereka," tandas Gendhar.
Sementara itu, Gendhar tidak membantah ulah Tarpkor sebenarnya merupakan buntut dari krisis finansial yang menimpa Persitara. Belum cairnya dana APBD dari Pengprov DKI Jakarta memaksa manajemen untuk menunggak gaji pemain hingga 8 bulan. Itu belum termasuk uang muka kontrak masing-masing pemain.
Namun menurut Gendhar, Tarkpor menerima uang lebih banyak dibanding pemain-pemain Persitara lainnya. Sampai saat ini, pemain bernomor punggung 7 itu sudah mengantongi uang hingga mencapai Rp 250 juta dari Persitara.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.
Kapten Rizky Ridho merasa senang dengan kembalinya Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23, menjelang pertandingan perempat final Piala Asia U 23
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan dalam Perempat Final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan telah sepakat dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk melanjutkan kontrak hingga 2027.
Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi ujian sulit saat menghadapi Korea Selatan U-23 di babak Perempat Final Piala Asia U-23 pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
Selengkapnya
Partner
Sebenarnya Shin sudah pernah membawa timnas Indonesia U-19 menghadapi Korsel pada pertandingan uji coba beberapa tahun lalu. Namun kali ini, tim asuhannya akan memainkan
Padahal, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Perda nomor 2 tahun 2010 tentang penyelenggaraan sistem pendidikan wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Scimago Institutions Rankings (SIR) telah merilis pemeringkatan terbaru untuk institusi akademik dan riset di Indonesia. Pemeringkatan ini mempertimbangkan..
Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu
Olret
19 menit lalu
Karena kita tidak akan pernah menyesal atas satu pilihan, sekalipun pilihan itu akhirnya mencipta sebuah kesedihan, jika memang dari awal kita telah gantungkan semuanya
Selengkapnya
Isu Terkini