Kiat PSMS Jaga Kondisi Pemain di Bulan Ramadan

PSMS Medan saat berhadapan dengan Persela Lamongan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww/18.

VIVA – Menjalani kompetisi di bulan Ramadan tidak mudah. Apalagi bagi pemain sepakbola yang memeluk agama Islam, harus bisa menjaga kondisinya di saat sedang menjalani ibadah puasa. 

Bukan Persib Vs Persija, Inilah Duel El Clasico Indonesia Sesungguhnya

Termasuk kubu PSMS Medan, yang harus menyiasati agar pemainnya tetap dalam kondisi prima saat Liga 1 tetap berjalan. Staf pelatih dan manajemen dinilai harus cermat agar para penggawa mampu menampilkan permainan apik kendati berkompetisi di bulan Ramadan. 

"Latihan di bulan puasa akan kita bicarakan dulu. Kalau saya punya metode dalam bulan puasa tetap latihan pada pukul 16.30 WIB. Jadi tidak ada latihan malam karena metabolisme pada saat makan akan terganggu. Istirahat pemain juga terganggu," ungkap pelatih fisik PSMS, Suwanda di Stadion Kebun Bunga Medan, Senin 14 Mei 2018. 

PSMS Medan Tetap All Out Hadapi PSIM Yogyakarta

Lanjut Suwanda, tak ada perubahan waktu latihan di kubu PSMS. Namun, hanya durasi latihan yang sedikit mengalami perubahan. 

"Latihan normal hanya saja waktunya lebih cepat. Durasi lebih singkat dengan intensitas sedang. Saya akan koordinasi dengan head coach dan manajemen terkait nutrisi, dan istirahat pemain," bebernya. 

PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Begini Kata Legimin Raharjo

Asupan nutrisi yang baik tentu menjadi prioritas kubu PSMS demi menjaga kondisi pemain tetap bugar meski sedang menjalani ibadah puasa. 

"Menyiasati ini kita bermain dengan nutrisi. Makanan juga harus dipilih-pilih. Saya dan tim dokter akan lakukan kontrol," ucap Suwanda.  

Jakmania kembali memperlihatkan kreatifitasnya. Suporter Persija Jakarta itu membuat koreografi apik saat hadapi Home United. Sayang, tidak berakhir sesuai dengan harapan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya