- VIVA/Rahmad Noto (23-04-18)
VIVA – Usai melakoni Liga 1 pekan ke-13, Persela Lamongan memberikan jatah libur lebaran selama 12 hari pada para pemainnya. Mereka mempersilakan seluruh penggawa untuk memanfaatkan momen ini agar bisa berkumpul dengan keluarga.
Namun, ada satu aturan yang dibuat untuk dipatuhi oleh Diego Asiss cs selama liburan. Kondisi fisiknya harus tetap terjaga. Jika tidak, ancaman potong gaji akan diberlakukan.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih laskar Joko Tingkir, Aji Santoso. Dia menegaskan jika pemain diberikan jatah libur hingga 19 Juni 2018. Dengan catatan, kondisi fisik tidak drop ketika kumpul kembali pada 20 Juni 2018.
"Silakan liburan dengan tenang, kumpul sama keluarga. Tapi jangan tidak menjaga kondisi. Kalau nanti tes fisik sampai turun di bawah 70 persen, gaji pemain kita potong," ucap Aji sambil tertawa.
Meski disampaikan dengan tertawa, Aji menegaskan jika ancaman potong gaji bukan main-main. "Ini bukan bercanda. Mereka pemain profesional, harus jadi kondisi. Saya tidak mau nanti kumpul, kondisi pemain harus mengulang dari awal," katanya.
Wajar jika mantan pelatih Arema ini mewanti-wanti pemainnya untuk bisa menjaga kondisi fisik. Sebab, saat ini tim berjuluk Laskar Joko Tingkir dalam performa menanjak.
Persela yang awalnya dianggap tim penggembira, secara mengejutkan menduduki peringkat ketiga dalam klasemen sementara Liga 1 hingga pekan ke-13
"Tim ini dalam kondisi bagus. Kita harus bisa mempertahankannya, meski kompetisi mengalami jeda. Kami tidak mau kehilangan momentum bagus ini, saya rasa pemain juga sama," harapnya.
