Spanduk Kontroversial Bali United Bikin Bhayangkara FC Termotivasi

Banner ejekan dari suporter Bali United untuk Bhayangkara FC.
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan (21-07-18)

VIVA – Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyoroti koreografi suporter Bali United yang menamakan diri North Side Boys (NSB). Suporter yang menempati tribun utara itu membentangkan spanduk yang membuat Simon tak dapat menutupi kekecewaannya. Ya, spanduk itu bertuliskan 'Selamat Datang Pecundang'.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Pada sesi jumpa wartawan usai pertandingan, Simon menyinggung kelompok suporter yang identik dengan pakaian hitam tersebut. "Saya kecewa karena ada beberapa hal dari suporter Bali United," kata Simon, Sabtu malam, 21 Juli 2018.

Kepada anak asuhannya ia berpesan agar segala macam teror dan sindiran yang dilakukan suporter Bali United dijadikan amunisi untuk menaikkan mental tanding mereka. 

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Benar saja, kata Simon, pemain Bhayangkara FC menjadikan segala macam sindiran yang dilayangkan suporter Serdadu Tridatu sebagai cambuk untuk mempermalukan mereka.

"Tekanan yang sangat besar dari suporter tuan rumah pasti akan terjadi. Anak-anak tahu itu. Begitu spanduk itu terangkat, baik pemain dan pelatih berpikir itu bisa menjadi tekanan atau sebaliknya, menjadi motivasi.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Dalam pertandingan tadi itu menjadi motivasi bagi kami. Anak-anak bermain sangat militan," ucapnya. 

Sementara itu, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro tak mau mengomentari koreografi tersebut. Widodo hanya mau mengomentari apa yang terjadi di dalam lapangan saja.

"Suporter punya hak masing-masing. Saya hanya mengomentari apa yang terjadi di lapangan. Tetap terima kasih untuk suporter yang terus mendukung kami," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya