PSM Makassar Minta KLB Digelar Usai Pilpres 2019

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin
Sumber :
  • VIVA / Bobby Andalan

VIVA – PSM Makassar setuju jika Kongres Luar Biasa digelar demi meredakan ketegangan di sepakbola Indonesia. Manajemen PSM merasa, KLB menjadi jalan keluar yang tepat demi menciptakan kestabilan dalam sepakbola nasional.

Tekad La Nyalla Berantas Mafia Sepakbola Indonesia

Belakangan, stabilitas sepakbola nasional goyah setelah Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, tersandung kasus hukum. Desakan untuk menggelar KLB muncul dari berbagai lini.

Hingga akhirnya, Komite Eksekutif PSSI menggelar rapat darurat pada 19 Februari 2019. Dalam rapat tersebut, mereka memutuskan sepakat untuk menggelar KLB.

Alasan Persib Dukung Penuh Erick Thohir Maju Sebagai Ketum PSSI

Namun, KLB baru bisa digelar jika nantinya FIFA memberikan restu kepada PSSI. PSM setuju dengan keputusan tersebut. Hanya saja, mereka meminta agar KLB digelar usai Pemilihan Presiden 2019.

"Ya, memang KLB harus cepat diselenggarakan. Karena keadaan sudah sangat gawat. Kalau menurut saya sekarang sudah harus mulai disiapkan untuk merombak total susunan kepengurusan," ujar CEO PSM, Munafri Arifuddin, saat dihubungi VIVA, Kamis 21 Februari 2019.

PSSI Tetapkan 11 Anggota KP dan KBP di Kongres Biasa 2023

"Tapi, semua juga tahu tahun ini kan tahun politik. Jadi menurut saya, lebih baik KLB digelar setelah pemilihan Presiden dan anggota legislatif," lanjutnya. (one)

KLB PSSI

Ini 12 Anggota Exco Terpilih di KLB PSSI 2023

Erick Thohir dipastikan memimpin PSSI hingga satu periode ke depan.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2023