- Instagram/@kaltengputra_id
VIVA – Memori kelam membayangi laga Persebaya Surabaya melawan Kalteng Putra dalam pekan kedua Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa 21 Mei 2019 malam WIB. Meski tak punya sejarah perseteruan, namun bentrok keduanya pernah berlangsung sengit diwarnai kericuhan.
Persitiwa itu terjadi saat kedua tim bersua di Liga 2 musim 2017 silam. Dalam dua kali pertemuan, semuanya diwarnai kericuhan.
Diawali saat berlaga di kandang Kalteng Putra, terjadi kericuhan di tribun VIP yang melibatkan adu mulut antara Presiden Persebaya, Azrul Ananda. Lalu, saat Bajul Ijo menjadi tuan rumah, hujan botol mengarah ke bangku cadangan Kalteng Putra karena dipicu aksi provokasi.
Kemungkinan peristiwa itu tidak akan terjadi. Selain sudah dua tahun silam, banyak pemain Kalteng Putra yang pernah menjadi bagian dari Persebaya, yakni Dimas Galih, Feri Pahabol, dan OK John.
Feri mengatakan sangat hormat terhadap Bonek, suporter Persebaya. Bahkan, pemain asal Papua itu berjanji tidak akan melakukan selebrasi jika mencetak gol.
"Persebaya selalu menjadi bagian dari saya. Mungkin masih ada sebagian bonek yang mencintai saya, jika mencetak gol saya tidak akan selebrasi sebagai bentuk respek saya terhadap bonek," ucap Pahabol.
Kalteng Putra menatap pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi. Karena pada pertandingan sebelumnya mereka mampu mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-1. (one)
Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster tidak ingin larut dalam kekecewaan menyusul kekalahan telak 0-3 melawan Dewa United pekan lalu.
