- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Pelatih Kalteng Putra, Gomes De Olivera membantah tudingan Persebaya Surabaya yang menyebut timnya kurang sportif dalam laga berkesudahan imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa 21 Mei 2019.
Pria asal Brasil itu mengatakan, pemainya berjuang mati-matian demi meraih poin di kandang Persebaya. Tidak ada niat berpura-pura sakit yang membuat pertandingan sering terhenti.
"Semangat pemain luar biasa. Sebenarnya beberapa pemain dalam kondisi tidak fit tapi mereka mau berjuang. Akibatnya banyak yang mengalami kram. Di ruang ganti, kiper kami kedua kakinya sekarang kram," ucap Gomes.
Mantan Pelatih Madura United itu juga membantah mengulur-ulur waktu dalam pertandingan menjadi salah satu strategi yang diterapkan saat kedudukan imbang 1-1.
"Tidak mengulur waktu, ini awal kompetisi melelahkan, mereka belum punya fitnes game. Kita harus jaga, tim Persebaya sangat lincah. Mereka capek tapi dipaksakan mengikuti pemain Persebaya yang cepat,” ungkapnya.
Ditambahkan Gomes, tidak mudah bagi pemainnya mengimbangi kecepatan pemain Persebaya. Namun displin dan kerja keras menjadi salah satu kunci sukses merebut satu poin.
“Menjaga permainan lincah Persebaya butuh kerja keras. Kita sangat disiplin menjaga dan berhasil menahan imbang 1-1. Satu poin ini sangat berharga dan tidak mudah di kandang Persebaya,” ucap Gomes.
