VIVAnews - Persik Kediri tidak ingin menggantung nasib strikernya Budi Sudarsono terlalu lama. Manajemen tim berjuluk Macan Putih itu rencananya akan menerbitkan surat pindah Budigol-julukan Budi Sudarsono.
Menurut Sekretaris Persik Kediri, Barnadi, surat itu akan dikirimkan kepada klub Sriwijaya FC (SFC). Langkah ini untuk mempercepat proses kontrak resmi Budi dengan SFC.
"Pak Iwan (Manajer Persik, Iwan Budianto) sudah memastikan Budi akan ke Sriwijaya FC. Besok (Rabu, 14 Januari 2009), surat pindahnya akan kami kirimkan," kata Barnadi saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 13 Januari 2009.
Terbitnya surat ini sekaligus mematahkan kabar Budi bakal berlabuh ke Pelita Jaya. "Selama ini sudah ada kesepakatan dengan SFC. Karena itu, suratnya juga akan kami kirim ke sana bukan ke Pelita," kata Barnadi.
Budi sudah memutuskan untuk hengkang dari Persik Kediri. Dia tidak sepakat dengan rasionalisasi gaji yang diterapkan oleh manajemen. Beberapa waktu lalu, Budi bahkan sudah menandatangani pra kontrak dengan klub Sriwijaya FC.
Namun untuk meningkatkannya menjadi kontrak resmi Budi butuh surat pindah dari Persik Kediri. "Kami hanya menjalankan apa yang sudah disepakati sebelumnya," tandas Barnadi.
Budi sepakat pindah dengan nilai transfer Rp250 juta. Selain itu, Budi juga akan mendapat dana sebesar Rp200 juta dari Persik Kediri. Uang ini menjadi hak Budi menggantikan tunggakan manajemen Persik yang mencapai Rp676 juta.
Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban
enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya
