- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Panasnya partai klasik antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 27 Mei 2012, sempat membuat dua fotografer mengalami cedera cukup serius. Petasan kembali jadi momok dalam sepakbola Indonesia.
Laga hampir berakhir dengan keunggulan 2-1 buat 'Macan Kemayoran', namun gol Maman Abdurahman dua menit jelang usai membuat sekitar 50 ribu The Jakmania harus gigit jari gagal merebut poin penuh di kandang.
Dari pantauan VIVAbola, tidak lama setelah wasit meniupkan peluit panjang usai laga, suporter yang memenuhi tribun selatan menyalakan suar dan sempat melemparkan kembang api ke pinggir lapangan.
Ternyata aksi lempar yang dilakukan itu mengenai dua awak media yang sedang mengabadikan momen di pinggir lapangan. Kedua pria yang kabarnya wartawan asal Manado itu mengalami cedera cukup parah di kepala.
Satu wartawan langsung mendapatkan perawatan medis di tempat sedangkan satu korban lagi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan ambulans.
Masalah petasan dan kembang api memang jadi persoalan serius dalam sepakbola tanah air. Beberapa waktu lalu salah satu pemain Persiba Balikpapan mengalami cedera sangat serius setelah terkena mercon usai laga derby Kalimantan Timur melawan Persisam Samarinda.
Tidak hanya dalam pertandingan lokal, suporter Indonesia juga sempat membuat pertandingan pra-Piala Dunia 2014 melawan Bahrain terhenti setelah sekelompok suporter menyalakan kembang api dan suar saat tengah laga. Wasit saat itu terpaksa menghentikan laga selama 15 menit dan pemain Bahrain sempat dilarikan ke ruang ganti. (adi)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
