VIVAbola - PSSI versi KLB Ancol hanya akan mengikuti keputusan tim Task Force mengenai pemanggilan pemain Indonesia Super League (ISL) untuk memperkuat Timnas Indonesia pada Pra Piala Asia 2015.
Sebelumnya, PSSI kubu Djohar Arifin Husin berencana kembali memanggil pemain yang berlaga di ISL untuk memperkuat Indonesia di Pra Piala Asia 2015. Indonesia berada di Grup C bersama Irak, China, dan Arab Saudi.
Ketua Umum PSSI versi KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti, menegaskan pihaknya hanya akan mendengar keputusan Task Force mengenai pemanggilan pemain-pemain ISL ke timnas.
"Saya tegaskan, pemain ISL tidak akan kami lepas. Kecuali ada arahan dari Task Force. Kami akan menunggu keputusan Task Force mengenai pemanggilan timnas. Kami hanya akan mendengarkan Task Force, bukan PSSI Djohar," kata La Nyalla dalam jumpa pers di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis 20 Desember 2012.
Task Force sendiri merupakan tim bentukan Menpora. Task Force dianggotai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, Tono Suratman (Ketua KONI), Agum Gumelar (Mantan Komite Normalisasi), Djoko Pekik (perwakilan Menpora) dan Yuli Mumpuni (perwakilan Menpora).
Sebelumnya Timnas bentukan PSSI yang berisikan pemain dari Indonesia Premier League (IPL) gagal menembus babak grup Piala AFF 2012. Indonesia akan melakoni laga pertama Pra Piala Asia 2015 dengan bertandang ke Irak pada 6 Februari 2013. Selanjutnya akan menjamu Arab Saudi pada 22 Maret 2013. (sj)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
