- VIVAbola/Ikram
VIVAbola - Persija Jakarta kembali menelan hasil negatif dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2013. Pekerjaan rumah besar untuk memperbaiki pertahanan tengah menanti tim pelatih "Macan Kemayoran".
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Persija dipaksa menyerah dengan skor tipis 1-2 saat menghadapi Arema Indonesia. Sempat unggul lewat gol Pedro Javier, Arema sukses mencetak dua gol lewat pemain veteran, Keith Kayamba Gumbs dan Alberto 'Beto' Goncalves
Hasil ini pun disesali arsitek Persija, Iwan Setiawan. Menurut dia, Persija gampang memberikan gol. Titik lemah ini akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih.
"Ini menjadi pekerjaan rumah kami. Saat sudah unggul kami justru terlalu muda kebobolan. Saya sudah ingatkan di laga-laga sebelumnya. Saya juga bingung dengan tim saat ini," ujar Iwan usai pertandingan.
Iwan menyebut titik lemah Persija terletak di bawah mistar. Ini menjadi bahan evaluasi menatap pertandingan berikutnya. Penampilan penjaga gawang Galih Sudaryono dan pelapisnya, Adixi Lenzivio, belum menunjukkan performa terbaik.
Galih membuat blunder saat gol pertama Arema. Sebelumnya, Galih juga melakukan blunder saat Persija melawan Sriwijaya FC. Sedangkan Adixi membuat blunder ketika tim Macam Kemayoran melawan Persegres Gresik.
"Dalam beberapa laga terakhir, blunder yang sering berbuah gol dibuat oleh kiper. Saya rasa itu kelemahan kami," tutur pelatih berkacamata itu dengan nada kecewa.
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?
Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.
