Sumber :
- www.ligaindonesia.co.id
VIVAbola
- Sembilan laga telah dilalui Persegres Gresik United (GU) di Liga Super Indonesia (ISL) 2013. Terakhir, GU menderita kekalahan kedua di kandang, Stadion Petrokimia, dari Pelita Bandung Raya, Minggu, 24 Februari 2013. Akibatnya, tim besutan Suharno itu terus melorot di papan klasemen hingga berada di urutan keenam.
Namun, tak hanya kekalahan yang menjadi perhatian manajemen Laskar Joko Samudro. Manajemen tim juga menyoroti minimnya produktivitas lini depan timnya. Sebab, hingga kini Gustavo Chena dan kawan-kawan baru mengemas 10 gol dan menderita 12 kali kebobolan.
Baca Juga :
Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit
Baca Juga :
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Namun, tak hanya kekalahan yang menjadi perhatian manajemen Laskar Joko Samudro. Manajemen tim juga menyoroti minimnya produktivitas lini depan timnya. Sebab, hingga kini Gustavo Chena dan kawan-kawan baru mengemas 10 gol dan menderita 12 kali kebobolan.
"Tim telah mencetak 10 gol, yang semuanya berasal dari set piece, bukan dari permainan yang cantik. Ini tentu menjadi bahan evaluasi manajemen,” kecam media officer GU Adi Sarminto, kemarin.
Manajemen pantas was-was dengan produktivitas gol yang jauh dari memuaskan. Sebab, dari jajaran penyerang tim yang konon didanai hingga Rp 30 miliar itu, hanya Aldo Barreto saja yang menunjukkan ketajamannya. Penyerang lain, yakni Riski Novriansyah atau Gery Setia Nugraha malah belum mencatatkan namanya di papan skor.
Tak ayal, Adi menyebutkan bila manajemen mendesak pelatih supaya segera menggenjot performa para pemain. "Kami sudah tidak bisa mentolerir lagi. Ini kan sudah pertandingan yang kesembilan, harusnya permainan tim sudah terbentuk,” tegas Adi kemarin sore.
Terpisah, pelatih GU Suharno mengakui bahwa banyak hal yang mesti dibenahi pihaknya pasca kekalahan kemarin. "Anak-anak harus sudah fokus dengan pertandingan melawan Sriwijaya FC, Jumat (1/3) nanti. Serta pada setiap laga-laga lain di ISL,” jelas Suharno.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tim telah mencetak 10 gol, yang semuanya berasal dari set piece, bukan dari permainan yang cantik. Ini tentu menjadi bahan evaluasi manajemen,” kecam media officer GU Adi Sarminto, kemarin.