- VIVAnews/Yadi
VIVAbola - Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan berharap pasukannya tidak tampil terburu-buru saat berhadapan dengan Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan, Senin, 3 Juni 2013. RD menilai, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu sangat jeli dalam melihat celah di tim lawan.
Di atas keras, Persita sebenarnya terpaut jauh di bawah Arema. Pendekar Cisadane kini terjerembab di posisi 16 klasemen sementara ISL dengan 20 poin. Sedangkan Singo Edan berada di posisi kedua dengan 45 poin.
Meski demikian, RD tetap mengingatkan para pemainnya agar mewaspadai permainan Persita. Mereka juga diminta tidak lengah dalam menjaga pergerakan pemain-pemain kunci Persita, khususnya Cristian Carrasco. Meski sudah tergolong berumur, pemain yang gemar memakai topeng spiderman itu dianggap cukup berbahaya saat berada di lini belakang lawan.
"Saya minta anak-anak bermain sabar dalam mengawal Carrasco," kata RD usai memimpin latihan Arema, pagi tadi, Senin, 3 Juni 2013. Menghadapi Persita, Arema tidak akan diperkuat Thierry Gathueesi. Pemain asal Kamerun itu absen karena cedera. RD mengaku sedang menyiapkan penggantinya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persita, Giman Nurjaman mengaku tak gentar dengan nama besar Arema. Meski Singo Edan bakal tampil di hadapan supoternya sendiri, Giman yakin pasukannya tetap mampu mencuri poin dari Kanjuruhan."Yang penting kami bisa bermain seri dan mencuri tiga point penuh sudah cukup bagus,” kata Giman.
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Lima pemain Arema dipanggil ke Timnas.
