- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung mengaku sudah mempersiapkan laga tersebut sesuai dengan prosedur, termasuk soal keamanan.
Laga antara Persija versus Persib memang terkenal panas. Selain rivalitas, fanatisme luar biasa dari kedua belah kubu suporter juga kerap kali membuat partai yang dijuluki El Clasico Indonesia ini menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti keributan atau kerusuhan.
Pada pertandingan yang sedianya digelar Sabtu sore, 22 Juni 2013, kubu tamu batal hadir ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Menurut laporan, mereka mendapat serangan di tengah perjalanan dan akhirnya urung mencapai ke venue laga.
Untuk saat ini belum diputuskan status laga. Pengawas pertandingan sementara menyusun berita acara untuk dilaporkan kepada PT Liga Indonesia selaku administrator kompetisi.
Panitia pelaksana yang diwakili Hanif Ditya menyatakan jika mereka sudah menyiapkan laga ini. Dan soal pengamanan, mereka sebelumnya sudah menawarkan Persib untuk menggunakan kendaraan rantis.
"Pada technical meeting sudah diwacanakan untuk menggunkan rantis. Tapi, kemudian tidak ada pembicaraan lanjutan. Dan situasinya tim sudah berangkat dari hotel, itu kondisi masih kondusif," kata Hanif.
Bus yang membawa pemain Persib diserang tidak jauh dari hotel tempat mereka menginap. Adapun pendukung Persija yang biasa disebut Jakmania, menjadi tertuduh dalam kejadian ini.
Namun, Hanif tidak mau mengambil kesimpulan terlebih dulu sebelum mendapat laporan dari pihak kepolisian. (one)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
