- Yadi/VIVAnews
VIVAbola - Panitia lokal (LOC) tim tamu Persija Jakarta, Muchsin menceritakan kronologis pelemparan batu oleh sekolompok oknum suporter saat hendak menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 22 Juni 2013.
Muchsin yang ikut dalam rombongan bus Persib menyatakan telah berusaha menenangkan oknum suporter. Menurut Muchsin, bus pemain Persib dilempari batu 300 meter begitu keluar dari Hotel Kartika Chandra. Dia terkejut karena massa tiba-tiba mengepung dan menyerang bus dengan batu.
"Saat dilempari, saya langsung turun dari bus untuk mencoba menenangkan mereka dan meminta untuk tak berbuat anarkis," kata Muchsin kepada VIVAbola.
Namun, usaha Muchsin sia-sia, bus pemain Persib tetap dilempari. Padahal, bus telah dikawal 2 voorijder. "Supir bus lalu mengarahkan bus ke arah jalan tol. Saya masih di luar bus kemudian naik mobil aparat keamanan untuk mengejar mereka," ucap Muchsin.
Muchsin kemudian berhasil mengejar bus dan berhenti di pintu tol. Dia kemudian naik ke bus dan mendapati banyak serpihan kaca di kabin bus. "Tim dalam kondisi lengkap selayaknya ingin bertanding. Semua pemain lengkap termasuk offisial dan manajer," kata dia.
Akibat dari aksi anarkis suporter, Muchsin menambahkan, sejumlah pemain mengalami luka ringan karena terkena serpihan kaca."Ada beberapa pemain yang terluka karena terkena serpihan kaca. Termasuk manajer, Umuh Muchtar," ujar Muchsin.
Namun, Muchsin enggan memberitahu lokasi persis rombongan pemain Persib saat ini. "Yang pasti sudah di luar Jakarta," kata dia menegaskan. (eh)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
