- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAbola - Pihak Polrestabes Bandung masih terus melakukan penyelidikan atas kasus pengrusakan beberapa mobil bernomor polisi Jakarta (B) yang dilakukan oleh oknum bobotoh, pada Sabtu, 22 Juni lalu. Sejauh ini, titik terang sudah mulai didapatkan pihak kepolisian Kota Kembang.
Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno, pihaknya sudah mengidentifikasi enam orang yang melakukan perusakan di daerah Pasteur. Data tersebut didapat setelah pihak kepolisian mengamati rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di beberapa lokasi kejadian.
"Ada juga yang memotret di daerah Jalan Braga. Tapi gambarnya gelap, karena agak malam jadi susah teridentifikasi," ucapnya.
Sutarno menambahkan, polisi memang memandang serius aksi perusakan yang dilakukan terhadap mobil-mobil berpelat B tersebut. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku karena tindakan yang dilakukan menurut Sutarno sudah menjurus kepada aksi kriminal.
Pihak kepolisian Bandung juga sudah menurukan personelnya untuk berjaga di beberapa titik kumpul bobotoh. "Personel juga dikerahkan ke tempat wisata dengan pengamanan terbuka dan tertutup," kata Sutarno.
Lantas bagaimana dengan Jakarta? Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihaknya masih mendalami kasus perusakan bus Persib Bandung yang diduga dilakukan oleh pendukung Persija. Selain menimbulkan korban luka, aksi ini juga menjadi penyebab batalnya duel klasik Persija Jakarta vs Persib Bandung yang seharusnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada pukul 15.30 WIB.
Aksi ini juga menjadi pemicu sweeping mobil-mobil berpelat B yang ada di kota Bandung. Setidaknya 13 mobil mengalami kerusakan akibat aksi balas dendam tersebut. (eh)
Laporan Iqbal Kukuh/Bandung
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?
Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.
