- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAbola - Penyerangan bus Persib Bandung yang berujung pada aksi sweeping mobil berpelat B di Kota Kembang memaksa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, turun tangan. Pasca insiden tersebut, Roy berniat untuk menemui kedua tim peserta Liga Super Indonesia (ISL) itu.
Seperti diketahui, bus Persib diserang sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung Persija saat hendak berangkat dari hotel ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu lalu. Akibat kejadian ini, sejumlah pemain dan ofisial Maung Bandung terluka. Pertandingan juga batal digelar.
Maung Bandung memutuskan untuk tidak datang ke SUGBK, Senayan. Penyerangan ini juga memicu aksi balasan dari sebagian pendukung Persib. Mereka merusak mobil-mobil bernomor polisi Jakarta (B) yang kebetulan melintas di Kota Bandung tak lama setelah penyerangan.
Roy saat dihubungi wartawan mengaku telah mengambil beberapa langkah untuk mencegah kericuhan meluas. "Mulai dari hari-H kejadian. Mulai dari koordinasi dengan BIN-Polri mengenai dampak sweeping. Kemudian koordinasi ke PSSI untuk penjadwalan ulang pertandingan," kata Roy.
Roy mengaku telah berkomunikasi dengan PSSI mengenai kemungkinan pertandingan Persija vs Persib dijadwal ulang agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dari batalnya pertandingan akhir pekan lalu. Seperti diketahui, saat ini status duel klasik itu berada di tangan PT Liga Indonesia.
Roy juga berniat menemui manajamen Persija dan Persib. "Besok saya akan menemui Persib, lusa lalu saya akan ke Persija," katanya. Hari ini, Senin, 24 Juni 2013, Menpora juga dijadwalkan bertemu dengan Kapolda Metro Jaya, Timur Pradopo. "Hari ini, saya akan cek penyidikan kasus kriminalnya." (one)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
