Sumber :
VIVAbola -
Pelita Bandung Raya (PBR) siap secara teknis, fisik dan mental menghadapi peringkat 4 Divisi Utama Liga Indonesia, Persikabo Kabupaten Bogor pada laga
play-off
promosi degradasi di Stadion Manahan, Solo, Minggu 22 September 2013.
The Boys Are Back terpaksa harus menjalani laga play-off setelah pada pertandingan terakhir Indonesia Super League (ISL) menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Persiba Balikpapan, Rabu 18 September 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila
Baca Juga :
9 Pemain PBR Paksa Gresik United 'Angkat Koper'
The Boys Are Back terpaksa harus menjalani laga play-off setelah pada pertandingan terakhir Indonesia Super League (ISL) menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Persiba Balikpapan, Rabu 18 September 2013.
Usai melakoni laga di Kalimantan, Gaston Castano dan kawan-kawan langsung bertolak menuju Kota Solo. “Tim langsung ke Solo. Itu dilakukan agar para pemain bisa melakukan proses adaptasi lapangan maupun cuaca disana,” tutur Direktur Utama PT. Kreasi Performa Pasunda, Marco Gracia Paolo.
Marco mengharapkan agar para pemain tidak diliputi rasa tegang dan harus bermain sesuai karakter. “Pertandingan ini memang sangat krusial dan hanya ada satu pilihan yakni memenangkan pertandingan. Tapi jangan sampai hal itu jadi beban psikologis,” tegasnya.
Ia percaya skuad The Boys Are Back bisa tampil prima meski secara kebugaran bisa dikatakan tidak memiliki waktu recovery yang lebih baik dibandingkan Persikabo. PBR praktis hanya memiliki waktu istirahat bersih selama tiga hari menghadapi laga play off.
Marco pun mengingatkan agar para pemain tidak menganggap enteng Persikabo. Menurutnya meski Laskar Padjajaran berasal dari level lebih bawah. Namun, secara materi pemain Persikabo memiliki sejumlah pemain yang berpengalaman dan berkualitas.
“Kita tahu mereka memiliki Alejandro Tobar, Cristiano Lopes dan lainnya yang cukup berpengalaman bermain di Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usai melakoni laga di Kalimantan, Gaston Castano dan kawan-kawan langsung bertolak menuju Kota Solo. “Tim langsung ke Solo. Itu dilakukan agar para pemain bisa melakukan proses adaptasi lapangan maupun cuaca disana,” tutur Direktur Utama PT. Kreasi Performa Pasunda, Marco Gracia Paolo.
