VIVAnews - Terbitnya Peraturan Mendagri Nomor 59 Tahun 2007 mengenai Perubahan Permendagri No 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, membuat sebagian klub-klub di Indonesia sulit bergerak. Sebab, aturan itu membatasi penggunaan dana APBD dalam bentuk hibah bagi klub-klub sepakbola profesional.
Menurut Taufik Yudhi Mulyanto, proses pencarian dana bantuan kepada Persija dan Persitara melalui proses yang cukup panjang dan menyita waktu. Namun pria yang menjabat sebagai Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta itu yakin proses itu tak akan menyalahi aturan.
”Sebelum mengajukan permohonan dana bagi Persija dan Persitara, pemerintah provinsi DKI Jakarta sudah berkonsultasi dengan Depdagri. Jadi tidak akan menyalahi aturan yang ada,” kata Taufik, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Olahraga Daerah DKI Jakarta saat dihubungi VIVAnews, Rabu, 22 Oktober 2008.
Meski bukan klub amatir, dan Persija dan Persitara diajukan lewat KONI DKI Jakarta. Perpanjangan tangan KONI Pusat di tingkat daerah itu selanjutnya mengajukan permohonan ke Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Untuk memperkuat permohonan itu, Disorda juga ikut mengirim surat ke gubernur.
Setelah proses itu, Foke-panggilan akrab Fauzi Bowo-menyerahkannya ke biro keuangan Pemprov DKI Jakarta. ”Sekarang tinggal menunggu mekanisme administrasinya berjalan di biro keuangan,” kata Taufik.
Sesuai peraturan Mendagri yang baru, dana APBD tak boleh lagi langsung mengucur ke klub sepakbola profesional. Untuk olahraga, dana itu harus lewat KONI yang memiliki perwakilan di daerah-daerah (KONI Daerah). Dan sesuai pasal 44, dana hibah itu tidak bisa diberikan terus-menerus.
Untuk mengikuti LSI 2008, kedua tim ibu kota itu meminta dana Rp37 Miliar. Masing-masing Rp16 Miliar untuk Persitara dan Rp21 Miliar untuk saudara tuanya Persija Jakarta. ”Ini sudah masuk tahun akhir anggaran, Saya pikir seluruhnya akan diberikan pada saat pencairan,” kata Taufik lagi.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan kabar baik untuk Timnas Indonesia U-23. Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali untuk bermain di perempat final Piala Asia U-23
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
Termasuk Zinedine Zidane, Ini 5 Pelatih Pengganti Erik Ten Hag di Manchester United
Liga Inggris
24 Apr 2024
Masa depan Erik Ten Hag di Manchester United belum jelas. Setelah pelatih asal Belanda itu menelan beberapa hasil buruk di musim ini.
Timnas Indonesia Moncer! Bung Towel Tetap Kasih Nilai Jeblok ke STY: 6,5 dari 10
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Pengamat sepak bola Tommy Welly yang akrab biasa disapa Bung Towel memberi nilai jeblok untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Kecuali Indonesia, Wakil ASEAN Terseok-seok di Piala Asia U-23: Vietnam Babak Belur
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Selain Timnas Indonesia, sejumlah tim perwakilan ASEAN lain terseok-seok pada laga terakhir penyisihan grup Piala Asia U-23 lantaran tak satupun yang meraih kemenangan.
Selengkapnya
Partner
Ketua DPP Pujakesuma, Bidang Pemuda dan Olahraga, H Adi Saputra merupakan non kader yang mendaftar ke Golkar Sumut. Adi Saputra daftar sebagai Bacawagub Sumut.
Hadiri Rakornas PB 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Tingkatkan Inovasi Teknologi Tanggulangi Bencana
Jatim
6 menit lalu
Pihaknya juga melibatkan dan menjadikan seluruh Jabatan Piminan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan pemprov Jatim sebagai sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana).
UGM: Keren Ya, Menunggu 10 tahun, Pasangan Suami Istri Sama-Sama Dikukuhkan Jadi Guru Besar UGM
Wisata
6 menit lalu
Sepasang suami istri dikukuhkan menjadi Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) secara bersama, pada Selasa (23/4/2024), di ruang Balai Senat, Gedung Pusat UGM, Yogya
Kota Depok akhirnya memiliki Madrasah Ibtidaiyah Negeri atau MIN. Lokasinya berada di kawasan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. Sekolah ini dipastikan tidak gunakan zonasi
Selengkapnya
Isu Terkini