Sumber :
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAbola
- Manajemen klub asal Jerman, Hamburg SV, berharap tidak ada flare yang menyala saat menjalani laga persahabatan melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin 6 Januari 2014. Pihak Hamburg juga sempat mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Kanjuruhan.
Hal tersebut diungkapkan Head of Media Ninesports, Gery Yesayas, selaku promotor pertandingan tersebut. Gery mengatakan pihak Hamburg berharap suporter Arema yang terkenal dengan sebutan Aremania tidak menyalakan flare saat laga berlangsung.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
VIDEO: Arema Juara Piala Bhayangkara
Hal tersebut diungkapkan Head of Media Ninesports, Gery Yesayas, selaku promotor pertandingan tersebut. Gery mengatakan pihak Hamburg berharap suporter Arema yang terkenal dengan sebutan Aremania tidak menyalakan flare saat laga berlangsung.
"Pihak Hamburg meminta agar penggunaan flare dan petasan untuk dilarang dalam laga uji coba nanti. Itu bisa mengganggu jalannya pertandingan. Sebenarnya permintaan mereka bisa menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap kampanye AFC yang tidak mengizinkan flare dan petasan masuk ke stadion," ujar Gery kepada
VIVAbola
, Minggu 5 Januari 2013.
Arema sudah menjalani dua kali partai persahabatan melawan tim luar negeri di Stadion Kanjuruhan, yakni melawan DC United dari Amerika Serikat dan klub Malaysia, Trengganu FA. Ketika menghadapi DC United, 8 Desember 2013, beberapa suporter sempat menyalakan flare di sudut-sudut stadion.
Untuk laga persahabatan besok, pihak promotor telah meminta kepada kepolisian dan staf keamanan lainnya melakukan razia flare dan petasan.
Selain flare, pihak Hamburg juga mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Kanjuruhan yang mereka nilai kurang baik. "Mereka memang sangat detail. Kualitas rumput menjadi perhatian mereka. Panitia lokal juga sudah diberitahukan tentang hal ini kemarin," papar Gery.
Sementara itu, Ketua Panpel Lokal, Abdul Haris, memastikan lapangan Stadion Kanjuruhan sudah siap digunakan. "Setiap dua hari sekali rumput selalu kami potong hingga tingginya hanya dua sentimeter saja. Saat ini kondisi lapangan sudah sempurna," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pihak Hamburg meminta agar penggunaan flare dan petasan untuk dilarang dalam laga uji coba nanti. Itu bisa mengganggu jalannya pertandingan. Sebenarnya permintaan mereka bisa menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap kampanye AFC yang tidak mengizinkan flare dan petasan masuk ke stadion," ujar Gery kepada
